TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah gaun memicu kontroversi pada Februari 2015 karena persepsi tentang warnanya yang berbeda-beda.
Gaun keluaran Roman Originals memicu perdebatan di kalangan netizen di seluruh dunia. Sebagian besar menganggapnya berwarna putih-emas dan lainnya biru-hitam. Dua tahun kemudian, sebuah teori muncul untuk menjawab kenapa orang bisa berbeda dalam melihat warna gaun tersebut dari foto yang sama.
Gaun berjuluk #TheDress memicu kontroversi karena orang bisa melihatnya dalam dua warna berbeda: biru-hitam atau putih-emas.
Penelitian baru dari New York University atau NYU menunjukkan hubungan antara orang yang aktif di malam hari, orang yang bangun pagi, dan warna yang mereka lihat pada gaun tersebut. Para ilmuwan punya satu penjelasan kenapa kita melihat dua warna yang berbeda pada gaun cocktail tersebut.
Menurut ilmuwan, otak memiliki asumsi bawah sadar tentang kondisi di mana foto tersebut diambil. Dengan kata lain, yang melihat gaun itu berwarna putih-emas diasumsikan bahwa foto diambil dalam kondisi gelap. Dan yang melihat gaun itu berwarna biru-hitam diasumsikan bahwa foto diambil dengan cahaya buatan.
Seperti dikutip dari Glamour, sebuah studi yang dirilis minggu ini dalam Journal of Vision menunjukkan waktu kita bangun dan tidur berhubungan dengan cahaya yang kita lihat pada gaun tersebut. "Orang yang bangun pagi akan melihat gaun itu berwarna putih-emas," tulis peneliti yang juga asisten professor dari Psikologi Klinis New York University, Pascal Wallisch.
Dia mengidentifikasi itu dari 13 ribu orang responden. Sebaliknya, orang aktif di malam hari melihat gaun tersebut berwarna biru-hitam. Penelitian Wallisch ini menduga keduanya berhubungan karena orang yang bangun lebih pagi akan lebih banyak terpapar cahaya alami ketimbang mereka yang aktif di malam hari, yang terbiasa dengan cahaya buatan.
NIA PRATIWI
Berita lainnya:
Anak Kim Kardashian Pakai Korset, Seperti Apa Gayanya?
Pakai 6 Jenis Busana Berikut agar Tubuhmu Tampak Tinggi
Cerita Permak Penampilan Pacar Spiderman di Spider-Man: Homecoming