Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tertarik Jadi Kolektor Benda Seni? Simak Kiat Suksesnya

Editor

Susandijani

image-gnews
Lukisan berukuran besar ini karya maestro seni lukis impresionis asal Perancis, Claude Monet, berjudul
Lukisan berukuran besar ini karya maestro seni lukis impresionis asal Perancis, Claude Monet, berjudul "Nympheas avec reflets de hautes herbes" dari tahun 1914-1917. Untuk mendapatkan karya ini, kolektor harus berani merogoh kocek antara 19-23.7 juta US$ dalam acara lelang di rumah lelang Sotheby's London, 5 Februari mendatang. REUTERS/Suzanne Plunkett
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Menjadi kolektor benda seni tentu menggiurkan karena sewaktu-waktu dapat menjual koleksinya dengan harga tinggi. Bagi Anda yang berniat menggeluti dunia kolektor seni, sebaiknya tidak cuma menjual, tetapi ada hal lain yang harus diperhatikan terkait hal tersebut.

Kurator Seni Hendro Wiyanto mengatakan, efek dari gelaran art fair pun tak menutup kemungkinan menciptakan kolektor-kolektor baru. Sepatutnya, ujarnya, kolektor-kolektor baru itu mesti memiliki argumen soal kenapa tertarik terhadap suatu karya seni. Buat Hendro sikap itu dibutuhkan agar kolektor tidak ikut-ikutan tren, tetapi memiliki sikap yang jelas untuk karya seni. Sebab, tambahnya, karya visual harus dilihat secara visual bukan ikut-ikutan. (baca : Jangan Sembarang Pilih Makanan Sehat, Cek Dulu Zodiak Anda)

Hendro menilai risiko dari mekanisme pasar adalah soal tren. Ketika kolektor tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang karya seni, imbuhnya, tetapi membeli karya seni karena ikut-ikutan atau tren. Sedangkan, imbuhnya, tren itu sendiri dibentuk oleh segelintir orang. Sehingga, dikhawatirkan, jika hal itu yang terjadi akan tumbuh-tumbuh kolektor minim kualitas dan selera seni.

“Tetapi di Indonesia saya melihat ada beberapa kolektor yang memiliki argumen dan pengetahuan seni mumpuni terhadap karya seni dan senimannya. Jadi sebaiknya karya seni itu tidak hanya urusan harga. Namun, merupakan ungkapan pengetahuan khas seniman,” ujarnya kepada Bisnisbelum lama ini. (Baca : Sayuran Digoreng atau Dikukus Waktunya Beda, Ini Detailnya)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sisi lain, Hendro mengatakan, kecenderungan pasar adalah pasang surut. Satu momen, bisa saja meledak. Tetapi di kondisi lainnya, bisa surut. Terlepas dari hal itu, Hendro mengatakan, seniman yang baik adalah seniman yang terus berkarya tanpa tergantung pada pasar.

“Meskipun demikian ada pula seniman-seniman yang menunggu pasar,” ujarnya. (Baca : Manfaat Nanas, Menjaga Kesehatan Gigi dan Gusi Sampai Sendi)

BISNIS.COM

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

3 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

3 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.


Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway AIESEC di Universitas Sumatera Utara
Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier


Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

30 Oktober 2023

Ilustrasi orang kerja di Jepang. Foto : LKPN
Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

Jepang menjadi salah satu negara tujuan favorit para pekerja asal Indonesia. Apa saja syarat dan cara bekerja di sana serta berapa biaya hidupnya?


Rayakan 31 Tahun Pernikahan Michelle dan Barack Obama Saling Memuji

4 Oktober 2023

Barack Obama dan Michelle Obama. Instagram.com/@barackobama
Rayakan 31 Tahun Pernikahan Michelle dan Barack Obama Saling Memuji

Michelle Obama dan Barack Obama menikah pada 3 Oktober 1992


Pejabat Tinggi ASN Kini Bisa Mutasi Kurang dari 2 Tahun untuk Akselerasi Kinerja

27 September 2023

MenPAN RB Abdullah Azwar Anas (kanan) dan Menkumham Yasonna H. Laoly (kiri) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 26 September 2023. Rapat tersebut beragendakan pengambilan keputusan tingkat I terkait Rancangan Undang-undang (RUU) nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pejabat Tinggi ASN Kini Bisa Mutasi Kurang dari 2 Tahun untuk Akselerasi Kinerja

Menteri Abdullah Azwar Anas menerbitkan surat edaran tentang mutasi Pejabat Pimpinan Tinggi ASN yang menduduki jabatan meski belum sampai dua tahun.