TEMPO.CO, Jakarta - Di atas panggung busana berlapis pakis yang dihiasi ornamen kayu berbentuk singa dan jerapah, perancang Maria Grazia Chiuri mempersembahkan koleksi Haute Couture Fall Winter 2017/18. Pertunjukan tersebut sekaligus menjadi perayaan hari jadi Christian Dior yang ke-70.
Rumah mode Prancis Christian Dior merayakan hari jadinya dengan sebuah peragaan busana di sebuah museum kuno, Les Invalides di Paris, Prancis, 4 Juli 2017. Pertunjukan kali ini banyak terinspirasi dari pengalaman sang empu menjelajah dunia.
Baca Juga:
Karya legenda seperti jaket bar Dior yang ikonik dan rok abu-abu yang khas nuansa tahun 1950-an turut mengisi panggung busana. "Christian Dior telah melakukan perjalanan ke berbagai dunia sejak 1947. Dari situ, kami akan membawa lima benua ke dalam pertunjukan kali ini,” kata CEO dan Chairman Dior, Sidney Toledano.
Christian Dior telah menjadi label kesayangan beberapa artis papan atas seperti Jennifer Lawrence, Natalie Portman, hingga Rihanna, serta beberapa legenda seperti Grace Kelly dan Elizabeth Taylor.
Adapun di balik itu, Chiuri didaulat menjadi direktur kreatif wanita pertama sejak Juli 2016. Dia mampu membawa Dior menjamah pasar anak muda dan mencapai penjualan oke di tengah merosotnya belanja pasar global.
Toledano mengatakan Chiuri telah menarik perhatian pelanggan muda di Asia di saat kebutuhan barang mewah tengah menanjak. Apalagi, terpilihnya Emmanuel Macron sebagai presiden Prancis dipercaya akan menciptakan iklim bisnis yang lebih positif.
Tak heran, seperti label besar lainnya, macam LVMH, Gucci, atau Hermes, Dior banyak meraup keuntungan dari belanja orang-orang Asia dan wisatawan yang mengunjungi Eropa. Bahkan, Toledano mengatakan pertumbuhan penjualan Christian Dior Haute Couture dan Maison Christian Dior mencapai digit ganda pada kuartal IV/2016 dan kuartal I/2017.
Christian Dior menghiasi museum Les Arts Decoratifs di Paris dengan retrospektif yang mewah mulai 5 -7 Juli 2017 sambil memamerkan 300 busana dan enam desainer yang telah menyukseskannya. Sejak meninggalnya Dior pada 1957, perusahaan dipimpin oleh desainer berbakat seperti Yves Saint Laurent dan John Galliano.
Saat ini, sebanyak 200 toko milik Dior telah tersebar di 60 negara. Pada 2016, penjualan Dior dapat mencapai 1,94 miliar euro. Margin operasinya naik menjadi 13,1 persen pada 2016 dari 12,8 persen pada 2015.
Artikel lain:
3 Kesalahan yang Dilakukan Perempuan saat Pilih Bra
So Stoned, Koleksi Terakhir Rihanna dan Manolo Blahnik
Christian Louboutin Luncurkan 7 Warna Nude Sepatu Kesukaanmu