Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usia 2 Tahun, Waktu Tepat Kenalkan Anak Banyak Makanan

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi anak tidak mau makan. shutterstock.com
Ilustrasi anak tidak mau makan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Saat anak-anak berusia usia dua tahun mereka banyak belajar banyak hal, termasuk berdiri, berjalan, bicara, dan makan. Ini adalah waktu yang tepat untuk mengajarkan anak tidak pilih-pilih makanan.

Dikutip dari Parents.com, penulis buku Karen Le Bilon mengatakan mengajarkan anak-anak makan mulai dari umur 2 tahun dapat mencegah anak yang terlalu pemilih soal makan. Bahkan penelitian menunjukkan kebiasaan makan saat kecil bisa berpengaruh besar hingga anak tumbuh dewasa.

Lalu, bagaimana caranya membuat anak doyan makan? Berikut kiatnya.

Pertama, sediakan makanan yang bervariasi. Anak-anak cenderung menolak jenis makanan baru mulai umur 2 tahun. Artinya, ketika anak-anak diberikan makanan dengan cita rasa yang bermacam-macam, mereka akan menyukai berbagai jenis makanan lainnya.

Tidak perlu memaksa anak untuk menghabiskannya. Biarkan mereka merasakan makanannya lalu memuntahkannya kembali. Ini dilakukan untuk mendorong anak-anak merasakan makanan yang bermacam-macam. Anda bisa mengajarkan anak Anda bagaimana cara untuk memuntahkan makanannya dengan benar.

Kedua, kondisikan meja makan yang tenang. Jangan terlalu fokus seberapa banyak anak Anda dapat menghabiskan makanannya. Tunjukkan ke anak Anda bahwa waktu makan adalah waktu berkumpul bersama keluarga, seluruh anggota keluarga saling terhubung. Dengan begitu, anak-anak akan mendapatkan gambaran bahwa waktu makan adalah waktu yang menyenangkan. Di samping itu, keadaan stres yang dialami anak akan membuat anak kehilangan selera makan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketiga, biarkan mereka bereksperimen dengan makanannya Tidak usah terlalu repot membersihkan terus-terusan ketika anak Anda makan belepotan. Dengan membiarkan anak-anak bermain dengan makanannya, dia akan belajar tentang tekstur dan dapat memperkenalkan anak kepada jenis makanan yang berbeda. Anak-anak memang terlahir untuk mengeksplorasi benda-benda di sekitarnya dengan tangan dan mulutnya.

Keempat, selalu sediakan buah dan sayur dalam menu makan anak. Mungkin ini tidak bisa selamanya Anda lakukan. Namun, dengan membiasakannya, anak-anak akan belajar untuk menerimanya. Anak-anak akan tumbuh dengan pemahaman bahwa sayur dan buah tidak hanya dikonsumsi saat makan malam saja, tetapi setiap saat makan.

Kelima, jangan pisahkan makanan anak dan makanan orang dewasa. Tak perlu repot-repot memesan makanan dalam porsi anak. Berikan saja sebagian dari porsi dewasa. Hal ini dapat membantu anak beradaptasi untuk menerima jenis makanan yang baru.

BISNIS

Baca juga:

Tips Agar Anak Aman Bermain di Tempat Rekreasi
Studi: Waktu Tidur Mempengaruhi Kedisplinan Anak
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Tidur Mangap, Apa Penyebabnya?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.