Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Pria Berlari Lebih Cepat dari Wanita

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi laki-laki dan wanita berlari bersama. shutterstock.com
Ilustrasi laki-laki dan wanita berlari bersama. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hidup memang penuh misteri, termasuk kenapa umumnya laki-laki berlari lebih cepat dari perempuan. Apakah itu lari jarak jauh seperti maraton dan setengah maraton, atau lari cepat di trek. Apapun arenanya, faktanya adalah catatan waktu yang dibuat pria lebih baik dari wanita.

Laki-laki dan perempuan mungkin berlatih sama keras, tapi kenapa kaum pria selalu berlari cepat. Lupakan dulu soal takdir, sekarang mari ketahui alasannya secara ilmiah.

Ambil contoh lari cepat 100 meter. Rekor dunia dipegang Usain Bolt dari Jamaika dengan waktu 9,58 detik sedangkan rekor di wanita masih atas nama almarhumah Florence Griffith Joyner dari Amerika Serikat dengan 10,49 detik. Menurut para dokter, semua ini berkaitan dengan hormon dan postur.

Sebelum anak laki-laki dan perempuan mengalami pubertas, tubuh mereka hampir sama. Akan tetapi, selama masa pubertas, produksi hormon testosteron bocah laki-laki lebih banyak. Menginjak dewasa, menurut HealthLine, laki-laki memproduksi testosteron 20 kali lipat dari yang dihasilkan perempuan.

Testosteron berperan dalam banyak hal, termasuk memerintahkan tubuh untuk menciptakan lebih banyak sel darah, menjaga kekuatan tulang dan otot, dan mampu meningkatkan kecepatan. “Karena perempuan memproduksi lebih sedikit testosteron, mereka pun tidak memiliki kelebihan dalam hal otot. Massa otot laki-laki lebih besar,” jelas Dr. Emily Kraus, dokter olahraga di Stanford Health Care di California, Amerika Serikat.

Kaki laki-laki terdiri dari 80 persen otot sedangkan perempuan 60 persen. Otot esktra itulah yang membuat laki-laki lebih cepat berlari. Di sisi lain, perempuan lebih banyak memproduksi, yang membuat kaum Hawa cenderung memiliki lemak tubuh lebih banyak. “Dan hal itu yang menjadi kerugian wanita dalam berlari dibanding pria,” kata Kraus kepada Live Science.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ukuran tubuh juga berpengaruh. Paru-paru wanita lebih kecil dari pria. Artinya, konsumsi maksimal oksigen (VO2 max) wanita lebih rendah, sekitar 33 mililter oksigen per kilogram massa tubuh per menit, sementara pria sekitar 42 ml/kg/menit. Begitu hasil penelitian yang dimuat di jurnal Medicine and Science in Sports and Exercise pada 1998.

Jantung perempuan juga lebih kecil. Artinya, volume darah beroksigen yang mengalir dari bilik kiri jantung dalam satu detakan lebih sedikit dibanding laki-laki. Artinya juga, lebih sedikit darah dan oksigen yang dialirkan ke otot-otot perempuan.

Selain itu, perempuan juga memiliki lebih sedikit hemoglobin, protein dalam sel-sel darah merah yang membawa oksigen ke jaringan-jaringan tubuh, termasuk otot. Dari sisi biomekanik, kaki laki-laki cenderung lebih panjang sehingga memuat lebih banyak otot dan langkahnya pun otomatis lebih panjang. Pinggul perempuan juga lebih besar sehingga cara berlari mereka kurang efisien dibanding laki-laki.

PIPIT

Berita lainnya:

Selain Lelah, Ada 10 Penyebab Mengantuk Saat Bekerja
Cuaca Panas, Dehidrasi Mengintai! Minum, Jangan Tunggu Haus
Libur Lebaran, Hindari 4 Kebiasaan Berikut agar Tubuh Tak Gemuk

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BTN Jakarta Run 2023, Heru Budi Sebut Pemecah Rekor Nasional Marathon Dapat Hadiah Rumah

10 November 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono hadir dalam Press Conference dan Race Expo BTN Jakarta Run 2023 di Racepack Collection Lapangan Balaikota DKI Jakarta, Rabu, 9 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
BTN Jakarta Run 2023, Heru Budi Sebut Pemecah Rekor Nasional Marathon Dapat Hadiah Rumah

Heru Budi mengatakan akan ikut berpartisipasi dalam lomba lari itu.


Sukses Digelar, Tangsel Marathon Ditargetkan Jadi Agenda PASI

10 September 2023

Sukses Digelar, Tangsel Marathon Ditargetkan Jadi Agenda PASI

Benyamin menargetkan, Tangsel Marathon jadi agenda nasional Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).


5 Tips Memilih Makanan Sebelum Lomba Lari 5K

23 Agustus 2022

Ilustrasi lomba lari. Freepik.com/Drazen Zigic
5 Tips Memilih Makanan Sebelum Lomba Lari 5K

Meskipun menentukan apa yang harus dimakan sebelum balapan adalah proses individu, ada beberapa aturan memilih makanan dengan benar


Lomba Lari Marathon 10K Samota Digelar untuk Sambut MXGP 2022 dan Promosi Wisata

18 Mei 2022

Ilustrasi lomba lari maraton. (foxnews.com)
Lomba Lari Marathon 10K Samota Digelar untuk Sambut MXGP 2022 dan Promosi Wisata

MXGP 2022 akan digelar di Sirkuit Samota pada 24-26 Juni mendatang dan terlebih dulu akan dibuka dengan sejumlah event.


Mendagri Larang Warga Nonton Lomba Lari Borobudur Marathon

16 November 2021

Pelari mengikuti Borobudur Maraton 2018 di kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Ahad, 18 November 2018. Borobudur Maraton 2018 melombakan tiga nomor yaitu Full Marathon 42,195 kilometer, Half Marathon 21 kilometer, dan 10 kilometer (10K). ANTARA/Anis Efizudin
Mendagri Larang Warga Nonton Lomba Lari Borobudur Marathon

Kegiatan Borobudur Marathon terbatas untuk peserta dan panitia acara.


Berita Atletik: Beatrice Chepkoech Pecahkan Rekor Dunia Lari 5 Kilometer

14 Februari 2021

Pelari Kenya Beatrice Chepkoech saat berkompetisi pada final nomor 3000 meter halang rintang pada Kejuaraan Dunia Atletik2019 di Khalifa International Stadium, Doha, pada 30 September 2019. (AFP/ANDREJ ISAKOVIC)
Berita Atletik: Beatrice Chepkoech Pecahkan Rekor Dunia Lari 5 Kilometer

Pelari Kenya Beatrice Chepkoech memecahkan rekor dunia lari lima kilometer putri dalam ajang Monaco Run pada Ahad waktu setempat, 14 Februari 2021.


Pandemi Covid-19, New York City Marathon Resmi Dibatalkan

25 Juni 2020

Sejumlah peserta melintasi jembatan Verrazano-Narrows saat mengikuti lomba lari New York City Marathon di New York, 5 November 2017. REUTERS/Andrew Kelly
Pandemi Covid-19, New York City Marathon Resmi Dibatalkan

New York Marathon resmi dibatalkan setelah menimbang aspek kesehatan dan keamanan akibat pandemi Covid-19.


Volcano Run 2020 Sukses, Tempo Akan Gelar Mataram Run

8 Maret 2020

Peserta lomba lari Volcano Run kategori 21K siap melakukan start di Museum Gunung Merapi, Kaliurang, , Minggu, 8 Maret 2020. Peserta dibagi menjadi tiga kategori, yakni 5 kilometer (5K - family fun run), 10 kilometer (10K - race) dan 21 kilometer (21 K - half marathon). Foto : Rully Kesuma
Volcano Run 2020 Sukses, Tempo Akan Gelar Mataram Run

Lomba Volcano Run 2020 sudah rampung digelar di Yogyakarta Ahad hari ini, 8 Maret 2020. Tempo bersiap menggelar lomba marathon yang lebih besar.


Juara Electric Jakarta Marathon 2019, Oliva Sadi: Tantangan Panas

27 Oktober 2019

Pelari Oliva Sadi berhasil finis pertama pada kategori putri di Electric Jakarta Marathon, Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Ahad, 27 Oktober 2019. TEMPO/Irsyan Hasyim
Juara Electric Jakarta Marathon 2019, Oliva Sadi: Tantangan Panas

Pelari putri Nusa Tenggara Timur, Oliva Sadi, mempertahankan gelarnya pada kategori Indonesian Open dalam ajang Electric Jakarta Marathon 2019.


Electric Jakarta Marathon 2019: Kata Setneg Runners soal Jalur

27 Oktober 2019

Komunitas Lari Sekretariat Negara berfoto usai mengikuti Electric Jakarta Marathon di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad, 27 Oktober 2019. TEMPO/Irsyan
Electric Jakarta Marathon 2019: Kata Setneg Runners soal Jalur

Anggota Setneg Runners, Angga Dwi, berharap setiap lomba lari di Jakarta, seperti Electric Jakarta Marathon 2019, mengutamakan keamanan jalur.