Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deteksi Gejala Diabetes Tipe 1 dan 2, serta Penyebabnya

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi diabetes. Shutterstock.com
Ilustrasi diabetes. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes adalah salah satu penyakit yang paling diwaspadai banyak orang di dunia. Di Inggris, misalnya, 4,5 juta warganya terserang diabetes dan diperkirakan akan mencapai 5 juta pada 2025. Dari julah tersebut, 10 persen di antaranya menderita diabetes tipe 1 dan 90 persen lagi diabetes tipe 2.

Buat mereka yang sehat, tak ada salahnya berjaga-jaga, termasuk mengatur pola makan, untuk mencegah diabetes. Pahami pula apa gejalanya, dan berikut penjelasannya seperti dikutip Tempo dari Hello.

Apa itu diabetes tipe 1?
Diabetes tipe 1 terjadi ketika sel-sel yang memproduksi insulin rusak dan tubuh tak lagi bisa menghasilkan insulin. Penderita diabetes tipe 1 harus dirawat dengan insulin.

Apa penyebab diabetes tipe 1?
Penyebab pastinya tidak diketahui. Kebanyakan karena reaksi tubuh yang tidak normal terhadap sel-sel, yang bisa dipicu oleh virus atau infeksi. Kondisi ini diyakini pula sebagai diabetes tipe 1 turunan dan bisa terjadi pada usia berapapun, biasanya sebelum 40 tahun, dan paling umum pada akhir masa kanak-kanak. Baca: 5 Tahun Mengidap Diabetes, Segeralah Periksa Mata

Apa gejala diabetes tipe 1?
- Selalu merasa haus
- Sering buang air kecil, terutama di malam hari
- Merasa sangat lelah
- Berat badan dan massa otot turun
- Pandangan buram karena perubahan bentuk lensa mata
- Luka yang sulit sembuh
- Sariawan yang tak kunjung sembuh

Bagaimana diabets tipe 1 didiagnosis?
Periksa ke dokter bila merasa ada gejala. Dokter akan meminta cek urine dan darah. Sampel urine akan diperiksa kadar glukosa. Urine tidak mengandung glukosa, dan zat tersebut dialirkan dari ginjal bila kita menderita diabetes. Bila ada glukosa di urine, tes darah dibutuhkan untuk memastikan kalau kita memang mengidap diabetes.

Apa pengobatan diabetes tipe 1?
Diabetes tak bisa diobati, yang ada adalah perawatan dan kita akan mendapat obat untuk mengontrol kadar glukosa senormal mungkin. Karena tubuh tak bisa memproduksi insulin, maka kita akan harus memberi tubuh insulin dari luar secara rutin, biasanya lewat suntikan, untuk menjaga kadar glukosa tetap normal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selanjutnya: Diabetes Tipe 2

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Anjuran Konsumsi Hidangan Lebaran bagi Pasien Diabetes

10 hari lalu

Ilustrasi kue lebaran. Facebook.com
Anjuran Konsumsi Hidangan Lebaran bagi Pasien Diabetes

Pasien diabetes perlu berhati-hati dalam memilih hidangan Lebaran untuk menjaga kadar gula darah tetap normal tanpa lonjakan.


Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

10 hari lalu

Ilustrasi buah manggis (Pixabay.com)
Manfaat Buah Manggis bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Buah manggis dengan rasa asam manis cocok dikonsumsi penderita diabetes. Mengapa demikian?


Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

19 hari lalu

Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock
Tips Olahraga Optimal Sembari Puasa Ramadan, Kapan Waktu yang Tepat?

Tak sekadar beraktivitas fisik, olahraga saat berpuasa Ramadan juga ada ketentuannya. Kapan waktu yang tepat dilakukan?


Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

Spesialis penyakit dalam mengatakan konsumsi makanan saat Lebaran perlu memperhatikan kebutuhan kalori tubuh, terutama penderita diabetes.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

20 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

23 hari lalu

Kacang Almond. Foto: sheknows.com
Makan Almond Mentah Sebelum Makan Dapat Membantu Kurangi Lonjakan Glukosa, Ini Penjelasannya

Almond memiliki kandungan seng dan magnesium tinggi yang dapat merangsang reseptor tirosin kinase di jaringan adiposa sehingga meningkatkan sensitivitas insulin.


Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

26 hari lalu

Puluhan massa dari organisasi CISDI bersama dengan Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melakukan aksi demo mendukung diberlakukannya cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di kawasan Patung Kuda, Monas,  Jakarta, Rabu 18 Oktober 2023. Studi meta analisis pada 2021 dan 2023 mengestimasi setiap konsumsi 250 mililiter MBDK akan meningkatkan risiko obesitas sebesar 12 persen, risiko diabetes tipe 2 sebesar 27 persen, dan risiko hipertensi sebesar 10 persen (Meng et al, 2021; Qin et al, 2021; Li et al, 2023). Mengadaptasi temuan World Bank (2020), penerapan cukai diprediksi meningkatkan harga dan mendorong reformulasi produk industri menjadi rendah gula sehingga menurunkan konsumsi MBDK. Penurunan konsumsi MBDK akan berkontribusi terhadap berkurangnya tingkat obesitas dan penyakit tidak menular seperti diabetes, stroke, hingga penyakit jantung koroner. TEMPO/Subekti.
Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

Bappenas mengklaim penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan akan menekan penyakit diabetes, jantung dan stroke di masyarakat.


Dokter Sarankan Penderita Diabetes Bawa Alat Cek Gula Darah saat Mudik Lebaran

26 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Dokter Sarankan Penderita Diabetes Bawa Alat Cek Gula Darah saat Mudik Lebaran

Penderita diabetes yang ingin mudik Lebaran disarankan membawa alat cek gula darah mandiri untuk mencegah perubahan gejala.


Hindari Gula Darah Naik, Jangan Langsung Tidur setelah Sahur

26 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
Hindari Gula Darah Naik, Jangan Langsung Tidur setelah Sahur

Langsung tidur setelah sahur dapat berpotensi kenaikan gula darah di tubuh. Simak penjelasan spesialis penyakit dalam berikut.