TEMPO.CO, Jakarta - Retensi air merupakan kelebihan cairan yang tertahan di beberapa bagian tubuh sehingga menimbulkan pembengkakan, seperti kaki, tangan, dan mata kaki. Kondisi ini tentu mengganggu pergerakan tubuh.
Ada beberapa penyebab retensi air. Dari reaksi terhadap air panas, kehamilan, salah makan, sampai kebanyakan mengonsumsi garam. Bila penyebabnya bukan masalah kesehatan, retensi air bisa diatasi dengan cara sederhana seperti dikutip Tempo dari Hello berikut ini.
1. Kurangi garam
Konsumsi garam yang tinggi adalah penyebab paling umum terjadinya retensi air. Sebab, sodium menyatu dengan air di dalam tubuh dan membantu menjaga keseimbangan cairan di dalam serta luar sel-sel.
2. Minum lebih banyak
Retensi air juga bisa terjadi akibat kurang minum. Tubuh tak tahu kapan akan mendapatkan tambahan air sehingga menahan air yang sudah ada. Untuk membantu ginjal membuang kelebihan cairan, minum air putih lebih banyak.
Baca Juga:
3. Olahraga
Olahraga terbukti sangat ampuh mengusir kelebihan air. Beraktivitas seperti bersepeda, lari, jalan kaki, dan aerobik membantu membuang kelebihan sodium dari tubuh dalam bentuk keringat.
4. Perbanyak potasium
Potasium adalah mineral penting dalam mengatur kadar air dalam tubuh. Kekurangan potasium dan kebanyakan sodium dapat menyebabkan retensi air. Untuk mengatasinya, konsumsi sayuran dan buah yang kaya potasium, seperti pisang, alpukat, kentang, dan jeruk.
5. Kurangi kafein
Kurangi minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh. Selain itu, minuman beralkohol karena dapat menyebabkan dehidrasi dan kemudian retensi air.
PIPIT
Berita lainnya:
Apakah Karier dan Zodiak Kamu Sudah Klop? Cek di Sini
Marak Remaja Menjadi Anggota Gangster, Apa Sebabnya?
Cita-cita Julia Perez yang Tertunda, Bangun Musala dan Kuliah S2