TEMPO.CO, Jakarta - Situs belanja muslimahcenter.com meramaikan pasar belanja daring pada Ramadan 2017. Head of Business Development muslimahcenter.com, Djaka mengatakan, platform online kini menjadi alternatif bagi mereka yang ingin praktis ketika berbelanja.
Djaka menjelaskan, salah satu daya tarik muslimahcenter.com dibanding situs belanja lainnya adalah cara mereka membantu pengusaha kecil menengah atau UKM dalam memasarkan produknya. "Kami memberi masukan kepada para pemasok tentang produk apa yang sedang laku atau dicari masyarakat," kata Djaka di Jakarta, Rabu 24 Mei 2017. Baca: Belanja Daring Tak Harus Boros Asal Tahu Kiatnya
Setelah pelaku UKM memahami kebutuhan pasar, mereka dapat mengirimkan produknya ke pengelola muslimahcenter.com dan tinggal menunggu barang dagangannya terpasang di situs belanja itu. "UKM tak perlu memikirkan bagaimana tampilannya, siapa modelnya, dan sebagainya," ujar Djaka.
Sebab, dia melanjutkan, pengelola muslimahcenter.com yang akan mengatur bagaimana supaya produk tersebut tampil ciamik. "Kami yang mengolah display-nya. Bagaimana foto, model, promosi, dan pengemasannya," kata Djaka.
Head of Business Development muslimahcenter.com, Djaka dan pelaku UKM, Melissa Nurul Fani membicarakan metode kerja sama saat peluncuran muslimahcenter.com di Jakarta, Rabu 24 Mei 2017.
Seorang pengusaha kecil menengah yang memasarkan produknya di muslimahcenter.com, Melissa Nurul Fani mengatakan, tinggal mengirimkan barang kerajinan buatannya berupa produk fashion bernuansa etnik, berupa sepatu dan aksesoris, dari tempat tinggalnya di Yogyakarta ke Jakarta. Melissa yang memiliki dua label fashion, Aimee dan Menik Batik ini, tak memikirkan bagaimana supaya produknya tampil memukau di situs belanja tersebut.
"Foto produk, model yang cantik, semua diatur oleh pengelola muslimahcenter.com. Saya tinggal produksi dan mengamati tren saja lalu kirim ke mereka," ujar Melissa yang menjadi pemasok sejak Februari 2017. Melissa berharap, ke depannya muslimahcenter.com memberikan pelatihan supaya pelaku UKM bisa mengetahui cara menambah nilai jual karya mereka. Mengenai metode kerjasama dengan UKM, muslimahcenter.com menerapkan sistem konsinyasi sekitar 35 persen.
Lantaran pengelola muslimahcenter.com yang mengatur bagaimana produk itu ditampilkan di situs, maka proses seleksinya juga lebih ketat. "Kami menyortir barang, misalnya jahitan kurang rapi, kancing lepas, itu harus diperbaiki untuk menjamin kualitas barang," ujar Djaka. Guna menghindari penipuan, dia melanjutkan, pengelola menyimpan produk di warehouse dan barang segera sampai di tangan pembeli.
Djaka mengklaim, dengan sekitar 300 variasi produk yang dijual, muslimahcenter.com telah menjangkau pembeli di Pulau Jawa, khususnya Jakarta; pembeli dari Sumatera, dan Sulawesi. Situs belanja khusus produk muslimah ini mencatat sekitar 1.000 transaksi sejak Februari sampai Mei 2017. Adapun barang yang paling banyak dicari adalah scarf, hijab instan, dan kosmetik.
RINI KUSTIANI
Berita lainnya:
Ariana Octavia, Inspirasi Baru Dunia Fotografi
Gara-gara Anoreksia, Putri Victoria dari Swedia Bertemu Jodoh
Jadi Kandidat 100 Wajah Tercantik Dunia, Raisa: Wow, Masa Sih?