Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu Menyusui Berpuasa, Perhatikan 4 Hal Ini pada Bayi  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi Ibu menyusui. Shutterstock
Ilustrasi Ibu menyusui. Shutterstock
Iklan

TEMPO.COJakarta - Ibu menyusui kerap menghadapi dilema saat Ramadan tiba. Jangan sampai masa menyusui menjadi hambatan untuk beribadah puasa. Yang penting ibu harus menjaga aktivitas dan asupan nutrisinya selama berpuasa. 

Menurut ajaran Islam, wanita hamil, ibu menyusui, dan wanita yang sedang sakit atau bepergian dibolehkan tidak berpuasa. Meski demikian, mereka wajib mengganti puasa itu di kemudian hari atau membayar fidiah. Dengan begitu, keputusan untuk berpuasa atau tidak ada di tangan masing-masing. Baca: Ajak Tubuh Beradaptasi Saat Puasa Ramadan 

Khusus untuk ibu menyusui, sebaiknya berkonsultasi dulu ke dokter sebelum memutuskan berpuasa atau tidak. Sebab, kondisi setiap ibu menyusui dan bayinya berbeda-beda, misalnya ada yang menderita diabetes atau tekanan darah tinggi dan sebaliknya.

Bagi ibu menyusui dengan bayi eksklusif ASI tapi telah berusia 6 bulan ke atas, puasa tidak menjadi masalah. Sebab, kebutuhan nutrisi bayi dapat terpenuhi dari ASI dan makanan pendamping ASI atau MPASI.

Ibu menyusui tak perlu mengkhawatirkan kualitas ASI ketika berpuasa. Tubuh dapat menyesuaikan kualitas dan kuantitas ASI sesuai dengan kebutuhan bayi dari sumber makanan yang ada. Yang penting, ibu tetap memperhatikan asupan nutrisi selama berpuasa, yakni terpenuhi kebutuhan 1.800 kalori per hari. Baca juga: 5 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Buka Puasa 

Jika ibu kekurangan nutrisi, ASI yang dihasilkan juga akan rendah gizi. Ibu bisa menyiasatinya dengan mengkonsumsi suplemen multivitamin, kalsium, dan zat besi. Apa pun yang ibu konsumsi akan mempengaruhi kondisi bayi. Perhatikan beberapa hal berikut ini pada bayi selama ibu berpuasa.

1. Popok bayi
Bayi harus mengeluarkan air seni sebanyak 4 kali setiap hari. Jika kurang dari itu, tandanya bayi dehidrasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Kotoran bayi
Jika warna feses bayi berubah menjadi hijau tua, segera periksakan anak ke dokter.

3. Bayi rewel
Bayi rewel dan sering menangis dengan suara melengking menunjukkan ada sesuatu yang ia rasakan.

4. Berat badan bayi berkurang
Kekurangan gizi menyebabkan berat badannya berkurang. Sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

BOLDSKY | DINA ANDRIANI

Berita lainnya:
Wanita Hamil dan Gangguan Haid Boleh Puasa, Asalkan...


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Itikaf Ramadan di Malam Lailatul Qadar

6 Juni 2018

Suasana itikaf di Masjid Al Iman, Bintara Jaya, Bekasi Barat, Rabu, 6 Juni 2018. TEMPO/Yudono
Itikaf Ramadan di Malam Lailatul Qadar

Selama Ramadan pintu masjid terbuka sepanjang hari untuk mereka yang ingin menjalankan itikaf.


Demi Penentuan Ramadan, Muhammadiyah Bangun Observatorium di Yogya  

25 Juli 2017

Haedar Nashir. TEMPO/Pius Erlangga
Demi Penentuan Ramadan, Muhammadiyah Bangun Observatorium di Yogya  

Keberadaan kedua observatorium ilmu falak atau hisab itu bisa memperkokoh penentuan awal Ramadan dan 1 Syawal dengan observasi ilmiah.


Operasi Ramadniya 2017, Angka Kecelakaan Lalu Lintas Menurun  

4 Juli 2017

Sebanyak 1.896 personel TNI, Polri dan instansi terkait mengikuti apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ramadniya 2017 digelar di Lapangan Silang Monas, Jakarta, 19 Juni 2017.  Operasi Ramadniya merupakan operasi kemanusiaan dalam rangka pengamanan hari raya sekaligus mengantisipasi di bulan Ramadan. TEMPO/Rizki Putra
Operasi Ramadniya 2017, Angka Kecelakaan Lalu Lintas Menurun  

Dalam Operasi Ramadniya 2017 terjadi 95 kasus kecelakaan lalu lintas, sedangkan tahun lalu 132 kasus.


Libur Lebaran, Pengunjung Kebun Binatang Bandung 21 Ribu

2 Juli 2017

Pengunjung memberi makanan pada beruang madu (Herlatos malayanus) di kandang Kebun Binatang Bandung, Jawa Barat, 21 Januari 2017.  Kebiasaan buruk pengunjung adalah selalu melempar makanan pada binatang yang membuat hewan memiliki insting untuk selalu meminta makanan. TEMPO/Prima Mulia
Libur Lebaran, Pengunjung Kebun Binatang Bandung 21 Ribu

Jumlah pengunjung Kebun Binatang Bandung pada masa liburan Hari Raya Idul Fitri 2017 meningkat dibandingkan tahun lalu.


Pertamina Siapkan Kantong BBM di Sumatera Barat untuk Arus Balik  

1 Juli 2017

Ilustrasi Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU). TEMPO/iqbal lubis
Pertamina Siapkan Kantong BBM di Sumatera Barat untuk Arus Balik  

PT Pertamina (Persero) Region I Sumatera Bagian Utara menambah jumlah pasokan bahan bakar minyak untuk arus balik di Sumatera Barat.


Kapolri: Angka Kecelakaan Lebaran di Jawa Barat Turun 47 Persen  

30 Juni 2017

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, seusai rapat koordinasi kesiapan akhir tingkat pusat Operasi Ramadaniya 2017 di Mabes Polri, Jakarta, 12 Juni 2017. TEMPO/Imam Sukamto
Kapolri: Angka Kecelakaan Lebaran di Jawa Barat Turun 47 Persen  

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan angka kecelakaan lalu lintas pada Lebaran 2017 di Jawa Barat menurun hingga 47 persen dari tahun lalu.


Belanja Masyarakat di Ramadan Tahun Ini Dinilai Tak Begitu Kuat  

30 Juni 2017

Sejumlah warga memilih pakaian di pedagang kaki lima yang berjualan di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, 10 Juni 2017. Pertengahan bulan ramadan dimanfaatkan warga untuk berbelanja kebutuhan  lebaran. TEMPO/Fajar Januarta
Belanja Masyarakat di Ramadan Tahun Ini Dinilai Tak Begitu Kuat  

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, belanja masyarakat selama Ramadan tahun ini tak begitu kuat.


Pendonor On Call, Kiat PMI Pasaman Barat Cari Darah saat Lebaran

29 Juni 2017

Ilustrasi Donor Darah. Tempo/Aditia Noviansyah
Pendonor On Call, Kiat PMI Pasaman Barat Cari Darah saat Lebaran

PMI Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat memiliki program donor darah on call untuk menyediakan darah bagi yang membutuhkan selama libur Lebaran.


Pacu Biduk, Tradisi Memeriahkan Lebaran di Jambi  

29 Juni 2017

Lomba pacu biduk di Sungai Batanghari, Jambi dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Jambi ke-60, 8 Januari 2017. Foto: BPBD Provinsi Jambi
Pacu Biduk, Tradisi Memeriahkan Lebaran di Jambi  

Lomba pacu biduk merupakan tradisi turun-temurun warga Desa Teluk Sikumbang, Merangin, Jambi, dalam memeriahkan Lebaran.


Ramadan Penuh Tantangan Keluarga Perantau di Jepang

27 Juni 2017

Universitas Tsukuba, Jepang. Foto: www.tsukuba.ac.jp
Ramadan Penuh Tantangan Keluarga Perantau di Jepang

Sebuah keluarga perantau dari Bandung yang tinggal di Tsukuba, Jepang, berpuasa selama hampir 17 jam.