Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

The Halal Guys, Kuliner Jalanan Halal dari Paman Sam

image-gnews
The Halal Guys. Zomato.com
The Halal Guys. Zomato.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seperti apa rasa semangkuk nasi, beef gyro (daging sapi yang dipanggang vertikal), daging ayam, tiga helai roti pita, dilengkapi dengan saus putih berbahan dasar mayones dan saus merah yang pedasnya bukan main? Begitulah isi seporsi besar menu Platters Chicken and Gyro Combo di restoran The Halal Guys, Senayan City, Jakarta.

Melalui kaca transparan yang membatasi pembeli dengan pelayan di dapur terbuka, kami bisa melihat bagaimana menu disajikan. Lettuce (sejenis selada) dan tomat masuk terlebih dulu, diikuti nasi berwarna oranye di lapisan kedua. Melihat pelayan memasukkan hanya beberapa sendok nasi, kami berpikir, kok sedikit sekali nasinya.

Tapi tunggu dulu. Tunggu sampai mereka memasukkan potongan daging sapi yang diiris dari vertical broiler (mesin pemanggang daging), lalu ditutup beberapa helai roti pita. Wadah yang tadinya tampak terlalu besar akhirnya penuh juga. Pelayan pun bertanya, apakah kami mau memakai saus merah yang dikenal pedas.

"Ini sajian menu Mediterania. Ada gyro (dibaca: jiro), ayam, semua menu dan bahan persis dengan yang dijual di pusatnya (Amerika Serikat)," ujar Fachmy Lasanudin, Executive Chef The Halal Guys, Jakarta, saat dijumpai Tempo, Senin pekan lalu.

Ada dua saus yang menjadi ciri khas The Halal Guys, yakni saus putih dan pedas. Rasa saus putihnya gurih. Sedangkan saus merahnya terasa "aneh" di lidah dan meninggalkan sensasi panas di tenggorokan, mengingatkan kami pada gochujang--pasta cabai asal Korea yang terbuat dari tepung ketan dan serbuk cabai fermentasi.

Untungnya, begitu saus dimakan bersama nasi, gyro, dan sayuran, rasa aneh itu tersamar. Rempah yang membalut nasi hingga berwarna oranye, bumbu yang membalut gyro, serta daging ayamnya terasa gurih, meski tidak begitu istimewa dibanding sepiring nasi biryani atau kebuli yang bumbunya lebih nendang.

Porsi gyro dan daging ayam yang disajikan restoran ini tidak tanggung-tanggung, seimbang dengan jumlah nasi dan rotinya. Selain disajikan dengan nasi, gyro bisa dinikmati dalam bentuk sandwich. Isinya tak berbeda, hanya nasinya diganti dengan roti. Menu gyro platter yang kami pesan dihargai Rp 70 ribu per porsi, sementara gyro sandwich Rp 40 ribu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di negeri asalnya, gyro menjadi daya tarik bagi penikmat kuliner jalanan. Pembelinya malah mayoritas non-muslim, bukan muslim. Sebelum gerai The Halal Guys dibuka di Senayan City pada April lalu, Fachmy dididik selama sebulan di Amerika Serikat. Karena itu, dia bisa memastikan semua menu yang dihadirkan di Jakarta sama dengan yang ia lihat dan pelajari di Negeri Abang Sam. "Bahannya juga diimpor, sehingga berasal dari satu sumber," tutur Fachmy.

The Halal Guys memulai bisnisnya sebagai gerobak hot dog di New York pada 1990. Menu yang ditawarkan Halal Guys disambut hangat oleh sopir taksi muslim yang mencari makanan halal. Ketika itu, menu ayam dan gyro over rice lahir. Kini Halal Guys sudah hadir di banyak kota di Amerika Serikat, Malaysia, Filipina, Kanada, dan yang terbaru di Jakarta.

Beberapa tahun sebelum Halal Guys menginjakkan kakinya di Indonesia, lebih dulu hadir gerai kuliner dengan nama yang mirip: The Halal Boys. Konsep tempat ini memang terang-terangan meniru The Halal Guys di Amerika. Mengusung konsep yang sama, yakni restoran cepat saji kasual dengan dapur terbuka, The Halal Boys menggunakan peti kemas sebagai tempat berjualan.

Perbedaannya sedikit, yakni gyro The Halal Boys menggunakan daging domba. Bau dan rasa domba begitu kentara saat sajian masuk ke mulut. Kami membeli menu Half and Half, yang berisi semangkuk nasi biryani dari beras basmati. Kami cukup terganggu oleh aroma daging domba yang tajam. Namun kombinasi bumbu, rempah-rempah, dan dagingnya lumayan cocok di lidah.

AISHA SHAIDRA

Berita lainnya:
Melewatkan Sarapan? Tubuh Lemas, Daya Ingat Turun
5 Jurus Agar Aktivitas Makan Selalu Asyik
Ssstt, Ini Makanan yang Bisa Meningkatkan Gairah Seksual Anda

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

22 hari lalu

Restoran Sezanne Tokyo. Instagram/Sezannetokyo
Inilah 50 Restoran Terbaik Asia 2024

Acara penghargaan restoran terbaik Asia ini diadakan pada Selasa malam, 26 Maret 2024 di Seoul di Grand InterContinental Seoul Parnas.


PPKM Seluruh Indonesia Diperpanjang, Ini Daftar Lengkap Poin Aturannya

10 Mei 2022

Petugas Satpol PP melakukan razia masker di depan Stasiun Klender, Jakarta, Selasa, 10 Mei 2022. Pemerintah memastikan akan terus memperpanjang masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) se-Indonesia hingga waktu yang belum ditentukan. Untuk PPKM Jawa-Bali diperpanjang hingga 23 Mei 2022. TEMPO/Muhammad Hidayat
PPKM Seluruh Indonesia Diperpanjang, Ini Daftar Lengkap Poin Aturannya

Terdapat beberapa poin penting dalam aturan terbaru mengenai perpanjangan PPKM se-Indonesia.


Dinas Pariwisata Sebut Artis Top Dilarang Live Music di Restoran & Kafe, Sebab..

27 Agustus 2020

Ilustrasi wanita ke kafe usai bekerja. shutterstock.com
Dinas Pariwisata Sebut Artis Top Dilarang Live Music di Restoran & Kafe, Sebab..

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta' Gumilar Ekalaya menjelaskan larangan mendatangkan artis top ke restoran & kafe.


Asosiasi Restoran Amerika Rilis Pedoman Operasional Baru

30 Mei 2020

Ilustrasi pelayan membersihkan meja restoran. Shutterstock
Asosiasi Restoran Amerika Rilis Pedoman Operasional Baru

Pedoman baru operasional restoran selama wabah corona ini berlaku untuk pemilik, pegawai, dan pengunjung.


Uniknya Physical Distancing di Restoran, Pakai Topi Bersungut

18 Mei 2020

Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan
Uniknya Physical Distancing di Restoran, Pakai Topi Bersungut

Pengelola restoran berkreasi dengan tetap menerapkan physical distancing atau jarak antar-individu.


Menikmati Nuansa Vintage di Legend Coffee Malioboro

18 Maret 2019

Legend Coffee. TEMPO | Muh. Syaifullah
Menikmati Nuansa Vintage di Legend Coffee Malioboro

Legend Coffee, sebuah tempat kongkow asik di tengah Kota Yogyakarta, berdekatan dengan kawasan Malioboro.


Hari Raya Imlek, Coba Menu Kantonis di Restoran Hakkasan

5 Februari 2019

Beef Merlot di Hakkasan Jakarta, Hotel Alila SCBD Jakarta. (dok. Hakkasan Jakarta)
Hari Raya Imlek, Coba Menu Kantonis di Restoran Hakkasan

Restoran Hakkasan bertempat di lantai 25 dan 26 Hotel Alila SCBD dan baru dibuka pada Jumat, 8 Februari 2019.


Ketahui Rasa Gelato yang Rentan Mengandung Rum dan Alkohol

1 Oktober 2018

Gelato di restoran Iceberg Caffe Pizza and Gelato di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. TEMPO | Rini K
Ketahui Rasa Gelato yang Rentan Mengandung Rum dan Alkohol

Restoran Iceberg Caffe Pizza and Gelato ini sengaja menyesuaikan pakem rasa gelato dengan penduduk Indonesia yang sebagian besar muslim.


Ngopi atau Ngeteh di Kafe Pinggir Danau

29 April 2018

Ice Latte khas Anthology Coffee & Tea. tabloidbintang.com
Ngopi atau Ngeteh di Kafe Pinggir Danau

Belum dua bulan dibuka, keberadaan kafe di kawasan Sentul ini sudah diketahui banyak orang.


Menikmati Kopi Racikan Barista Kopilot

21 April 2018

Sebuah kreasi Latte Art berbentuk bunga disajikan di dalam segelas kopi latte yang dibuat di kedai kopi Cafe Competence Center di Vienna, Austria, 4 Mei 2017. REUTERS
Menikmati Kopi Racikan Barista Kopilot

Kafe di Jakarta Timur mungkin belum semeriah di wilayah Jakarta lainnya. Namun berbahagialah warga setempat punya Kopilot di Cipayung.