Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Jenis Tabungan yang Berisiko dan Bikin Uangmu Berkurang  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi menabung. Shutterstock
Ilustrasi menabung. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak cara orang menabung. Ada yang menggunakan model investasi, menyimpan di bank, sampai gaya konvensional, yakni menaruh di tempat tersembunyi di rumah.

Associate Professor of Finance di School of Business, Northeastern University, Boston, Amerika Serikat, Coleen Pantalone, mengatakan cara paling buruk menyimpan uang tadi adalah gaya konvensional. “Karena kamu bisa saja lupa di mana menyimpan uang atau barang berharga itu,” katanya seperti dikutip Tempo dari Chatsheet.

Risiko lain, menurut Pantalone, jika terjadi sesuatu kepadamu, tak akan ada yang tahu di mana kamu meninggalkan uang dan harta bendamu. Tak cuma itu, Pantalone menerangkan beberapa tabungan yang berisiko dan justru bikin uangmu berkurang.

1. Di tempat tersembunyi

Seperti yang telah disampaikan Pantalone, tempat tersembunyi di rumah atau di mana pun bukanlah tempat yang aman untuk menyimpan uang. Orang yang melakukan ini biasanya tak percaya dengan lembaga keuangan atau berdalih buat jaga-jaga jika mendadak butuh uang.

Menurut Pantalone, memegang uang tunai untuk keadaan darurat memang bagus. Namun lama-kelamaan uang tersebut akan berkurang nilainya. Belum lagi risiko kehilangan, seperti pencurian dan kebakaran. Jika terpaksa menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumah, sebaiknya masukkan ke dalam brankas.

2. Rekening tabungan

Rekening tabungan adalah tempat yang bagus untuk menyimpan uang dalam jumlah kecil yang kamu perlukan dalam jangka pendek. Namun itu bukan tempat yang tepat untuk menyimpan seluruh uangmu. Untuk tujuan pensiun dan jangka panjang lainnya, kamu harus mencari investasi yang umumnya menawarkan keuntungan lebih baik, seperti saham.

3. Koleksi barang
Pada akhir 1990-an, orang-orang di Amerika Serikat tergila-gila dengan boneka hewan-hewan kecil bernama Beanie Babies. Begitu populernya boneka tersebut hingga ada seorang ayah yang menginvestasikan lebih dari US$ 100 ribu untuk membeli Beanie Babies buat anaknya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, seiring dengan berjalan waktu, popularitas boneka tersebut surut hingga tak diminati siapa pun. Sang ayah menerima kenyataan pahit harus kehilangan uang banyak demi sesuatu yang tak terlalu bernilai. Cerita ini adalah pengingat supaya kamu mengoleksi barang yang nilainya kian naik sejalan dengan waktu.

4. Saham tak bonafide

Membeli saham yang tidak bonafide tentu bukan investasi yang cerdas, meski harganya cukup murah. Kamu akan menghadapi kesulitan mengakses informasi tentang perusahaan dan bagaimana kondisi keuangannya. Lagi pula, potensi sukses dari saham murah sangat tipis dan sulit dijual lagi.

LUCIANA

Berita lainnya:

4 Jurus Jitu Dapat Promosi Kerja
Bergelar Magister Hukum, Tina Toon Malah Balik Kejar S-1 Hukum
Bos Body Shop Indonesia
Pilih Keluar Duit Rp 100 Juta daripada ke Jakarta

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

14 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.


Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal Sepanjang Februari-Maret 2024

16 jam lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal Sepanjang Februari-Maret 2024

Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) memblokir 537 pinjaman online atau pinjol ilegal dan 48 konten penawaran pinjaman pribadi (pinpri) sepanjang Februari hingga Maret 2024.


Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

17 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat konferensi pers di gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Indonesia dan Cina akan Perkuat Investasi Pembangunan Infrastruktur hingga Ketahanan Pangan

Indonesia dan Cina akan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai bidang, termasuk investasi.


Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Solar Panel IKN hingga Digitalisasi

18 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa, 8 Maret 2022 (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)
Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Solar Panel IKN hingga Digitalisasi

Presiden Jokowi dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair membahas investasi dan digitalisasi dalam pertemuan selama satu jam di Istana.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

19 jam lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Ini Tugas Luhut sebagai Koordinator Investasi Apple di IKN

20 jam lalu

Tangkapan layar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam unggahan di akun Instagram @luhut,pandjaitan yang dipantau di Jakarta, Rabu (17/1/2024). (ANTARA/Ade Irma Junida)
Ini Tugas Luhut sebagai Koordinator Investasi Apple di IKN

Presiden Jokowi menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan sebagai koordinator dalam investasi perusahaan teknologi Apple di IKN. Apa tugas Luhut?


CEO Apple Tim Cook Bertemu dengan Prabowo Subianto, Apa yang Dibahas?

1 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri) bertemu dengan CEO Apple Tim Cook (kanan) di kantor Kementerian Pertahanan RI, Rabu, 17 April 2024. Sumber: ANTARA
CEO Apple Tim Cook Bertemu dengan Prabowo Subianto, Apa yang Dibahas?

CEO Apple, Tim Cook, melakukan kunjungan ke kantor Menteri pertahanan Prabowo Subianto usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kemarin.


Menkominfo Sebut CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Jokowi pada 30 April

1 hari lalu

Menkominfo Sebut CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Jokowi pada 30 April

Chief Executive Officer (CEO) Microsoft Satya Nadella bakal bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 30 April 2024.


Menperin Sebut Produk Apple Bisa Lebih Murah Kalau Proses Manufaktur di Indonesia

1 hari lalu

Menperin Sebut Produk Apple Bisa Lebih Murah Kalau Proses Manufaktur di Indonesia

Pemerintah menginginkan perusahan-perusahaan teknologi dunia seperti Apple menjadikan Indonesia sebagai bagian supply chain.


Jokowi Ajak CEO Apple Investasi di Bidang Smart City untuk IKN

1 hari lalu

Chief Executive Officer (CEO) Apple Tim Cook (tengah) memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/4/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Jokowi Ajak CEO Apple Investasi di Bidang Smart City untuk IKN

Budi mengatakan Jokowi sudah melobi CEO Apple TIm Cook untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN).