TEMPO.CO, Jakarta - Garam tak hanya dapat digunakan sebagai penyedap rasa masakan agar menjadi lebih asin. Garam dapat dimanfaatkan untuk mengawetkan makanan dan membantu menurunkan titik beku air.
Selain itu, garam bermanfaat dalam hal bersih-bersih. Berikut ini alasan garam dapat digunakan sebagai pembersih yang baik, seperti dikutip Tempo dari laman The Kitchn.
Baca Juga:
1. Garam bersifat abrasif
Garam terdiri atas kristal kecil. Butiran garam mempunyai sisi tajam seperti ampelas. Garam dapat digunakan untuk menghilangkan noda.
Caranya: campurkan garam dengan asam (seperti cuka), gosokkan pada permukaan yang terkena noda seperti noda karat. Atau campurkan garam dengan zaitun atau minyak sayur untuk menghilangkan noda cair pada mebel kayu tanpa harus mengeringkan.
2. Garam adalah penyerap
Garam dapat digunakan untuk membersihkan talenan kayu. Hal ini biasa dilakukan tukang daging. Garam menyerap cairan yang masuk ke talenan agar terhindar dari bakteri.
Untuk membersihkan noda, taburkan garam pada noda karpet atau pakaian. Tuangkan sedikit garam pada sepatu yang bau, diamkan semalaman. Esok hari, Anda dapatkan sepatu terbebas dari aroma tak sedap.
3. Garam adalah teman terbaik asam
Larutan garam bercampur dengan asam, seperti jus lemon atau cuka, natrium, dan atom klorin dapat menghasilkan reaksi kimia yang kuat. Garam dan cuka dapat menjaga saluran air tetap lancar.
Campuran garam dan cuka juga dapat menghilangkan noda karat pada besi, seperti noda karat di oven atau pemanggang kue. Campuran garam dengan setengah buah perasan air lemon dapat membersihkan talenan kayu atau perlengkapan berbahan stainless steel.
DINA ANDRIANI
Berita lainnya:
7 Makanan yang Tak Boleh Disimpan di Kulkas
Trik Mengakali Makanan Tetap Lezat tanpa Garam
Ayo Bersepeda dan Rasakan Tiga Manfaat Terbesarnya