Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Ada Alasan Lagi Menolak Kondom, Simak Penjelasannya

image-gnews
Androlog dr Heru Oentoeng memberikan penjelasan seputar pemakaian pengaman saat hubungan intim di acara peluncuran Durex Invisible di Jakarta, 16 Mei 2017. TEMPO/PIPIT
Androlog dr Heru Oentoeng memberikan penjelasan seputar pemakaian pengaman saat hubungan intim di acara peluncuran Durex Invisible di Jakarta, 16 Mei 2017. TEMPO/PIPIT
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di zaman modern in, berbagai teknologi sudah diterapkan untuk membuat kondom dengan tujuan kenyamanan saat dipakai. Pasalnya, walaupun kondom menawarkan perlindungan paling aman untuk mencegah penularan penyakit seksual, dari sebuah survei yang dibuat produsen kondom Durex menunjukkan bahwa 30 persen responden enggan menggunakan kondom karena dianggap mengurangi kenikmatan, tebal, tidak alami, dan berbau lateks.

Untuk mengantisipasinya, Selasa 16 Mei 2017 di Jakarta, Durex meluncurkan produk terbarunya, Invisible , yaitu kondom tertipis yang pernah dikembangkan.

Kondom terbaru Durex ini bahkan diklaim 40 persen lebih tipis dari kondom biasanya.
Presiden Direktur Reckitt Benckiser Indonesia Steven Debrabandere menyebutkan bahwa Durex Invisible menggunakan lateks yang lebih premium dibanding Durex sebelumnya,  Fetherlite.  "Invisible 20 persen lebih tipis dari Fetherlite," katanya.

Invisible didesain untuk memaksimalkan sensitivitas dengan tetap memastikan keamanan dan perlindungan yang tinggi.

Dengan teknologi yang diterapkan pada alat kontrasepsi semacam kondom, ini androlog Dr. Heru Harsojo Oentoeng SpAnd., menyebut bahwa pria sesungguhnya bisa berpartisipasi dalam aktivitas perencanaan keluarga berencana.

"Kondom dapat menjadi pilihan yang praktis dan mudah karena menawarkan perlindungan paling aman dari infeksi menular seksual dengan memberikan halangan fisik guna mencegah pertukaran air mani, cairan vagina, atau darah antar pasangan," jelas Heru pada acara yang sama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Memilih kondom yang tepat sangat penting. Ukurannya harus pas dan memberikan rasa nyaman. Pasangan harus tahu cara menggunakan kondom dengan benar," tambah dokter yang berpraktik di RS Siloam Lippo Village, Tangerang, itu.

Kelebihan lain dari kondom adalah nyaris tak ada komplikasi atau efek samping, selain murah, mudah, dan aman. Namun Heru mengingatkan agar meletakkan atau menyimpan alat kontrasepsi ini di tempat yang benar.

PIPIT

Artikel lain:
Mandi Air Panas, Manfaatnya Sama dengan Olahraga
10 Teknik agar Postur Tubuh Tegak Sempurna
Waspada 10 Jenis Zat Berbahaya di Sekitar Kita

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.


Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

23 Oktober 2021

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

Ketahui periode terbaik memumpuk "bekal" menjelang massa tulang puncak, fase kondisi tulang terbaik, dan penurunannya untuk mencegah osteoporosis.