TEMPO.CO, Jakarta - Gizi berasal dari “Ghidza” yang artinya makanan. Sedangkan ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal. Gizi makanan mempunyai tiga fungsi utama bagi tubuh manusia. Baca: 3 Zat Gizi untuk Atasi Kulit Kusam
Dengan pengetahuan tentang nutrisi, kita dapat meningkatkan kualitas hidup dan mewujudkan masa depan yang lebih baik. Kepala Departemen Medik Ilmu Gizi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Fiastuti Witjaksono mengatakan pengetahuan tentang gizi mesti dikaitkan dengan sesuatu yang lebih luas.
"Tecukupi kebutuhan gizi akan mampu mengembangkan potensi ekonomi seseorang. Sebab, gizi berkaitan dengan perkembangan otak, kemampuan belajar dan produktivitas kerja," ujarnya. Baca juga: 7 Sumber Zat Gizi untuk Vegetarian
Manusia membutuhkan gizi sepanjang hidupnya. Berikut ini fungsi gizi makanan bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh:
- Sebagai sumber energi
Karbohidrat dan lemak merupakan makanan sumber tenaga. Selain menghasilkan energi, menjadi cadangan energi juga sebagai pelindung organ tubuh. Kita membutuhkan 3-4 porsi karbohidrat setiap hari.
- Sebagai zat pembangun
Protein, mineral, vitamin, dan air diperlukan untuk membangun sel-sel pada jaringan tubuh dan membantu mengangkut makanan.
- Sebagai zat pengatur
Protein, mineral dan air mampu mengatur proses tubuh, yang merupakan bagian dari jaringan.
Zat gizi sendiri terdiri dari zat gizi makro dan zat gizi mikro. Zat gizi makro dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak untuk menghasilkan energi. Sumbernya dari karbohidrat, protein, dan lemak. Adapun zat gizi mikro dibutuhkan tubuh dalam jumlah lebih sedikit, sebagai pengatur, misalnya vitamin dan mineral. Artikel terkait: Makanan Sahabat Jantung Sehat Versi Ahli Gizi
DINA ANDRIANI