TEMPO.CO, Jakarta - Kebotakan dan rambut rontok bukan hanya banyak terjadi pria tapi juga wanita. Rambut menipis bahkan sampai menyebabkan kebotakan sehingga sangat mengganggu penampilan.
Penyebab menipisnya rambut beraneka ragam. Bisa jadi penyebabnya satu dari lima faktor berikut, seperti dilansir laman Real Simple.
#Keturunan
Jika faktor keturunan jadi penyebab rambut menipis, obat penumbuh rambut jadi salah satu solusinya. Namun, sebagian obat penumbuh rambut akan kehilangan khasiatnya jika berhenti digunakan. Maka, cobalah cari alternatif lain selain obat.
#Stres
Sakit yang tidak kunjung sembuh atau diet ekstrem yang menyebabkan tubuh kekurangan zat besi, vitamin B12, atau protein akan menghambat pertumbuhan rambut. Kondisi psikologis seperti proses perceraian bisa menyebabkan rambut rontok 3-4 bulan kemudian ketika bakal rambut yang terbentuk di bawah kulit kepala tumbuh. Biasanya, volume rambut akan kembali normal beberapa bulan kemudian. Jika penyebabnya adalah kurang vitamin, atasi dengan suplemen yang diberikan oleh dokter.
#Obat-obatan
Beberapa jenis obat-obatan seperti antidepresan, antikoagulan (mencegah pembekuan darah), obat hipertensi, jerawat, dan obat kolesterol bisa menyebabkan rambut rontok sementara.
#Menyisir dan menarik rambut
Menyisir dengan keras, mengepang atau kuncir rambut terlalu kencang, berisiko membuat rambut tercabut dari akarnya. Untungnya, rambut akan kembali tumbuh setelah kebiasaan ini dihilangkan.
#Sistem kekebalan tubuh
Untuk mereka yang mengalami kebotakan, sistem imun akan menyerang folikel yang berakibat pada kerontokan rambut berbentuk melingkar. Buat yang mengalami kerontokan, penggunaan produk perawatan yang berfungsi menambah volume akan menyamarkan rambut yang tipis. Oleskan pada rambut sebelum rambut di-blow dan pilih perawatan rambut yang mengandung polimer.
Artikel lain:
Bedakan Penyakit Coeliac dan Alergi Gluten dari Gejalanya
8 Sikap Dokter yang Diharapkan Pasien
Ketahui GGL, Ancaman Telak Buat Kesehatan