Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tina Mitra Merek Lokal yang Siap Go International

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Tina bersama sang suami, pengrajin asal Jambi pemilik brand Tinamitra (Andira/tablidbintang.com)
Tina bersama sang suami, pengrajin asal Jambi pemilik brand Tinamitra (Andira/tablidbintang.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa bilang tas kulit reptil hanya milik brand mewah internasional saja. Pengrajin lokal asal Indonesia ternyata juga mampu memproduksi tas sejenis. Salah satu pengrajin lokal yang aktif memproduksi tas kulit reptil adalah Tina Sofa.

Bersama sang suami, pengrajin asal Jambi ini mendirikan brand Tinamitra sejak sembilan tahun lalu. Brand ini khusus menjual aneka ragam tas, sepatu, dan aksesoris dari kulit reptil. "Kita memulai bisnis ini iseng saja sebetulnya. Kita coba bisnis kulit reptil lalu saya lama kelamaan berpikir, 'kenapa nggak dibuat bahan jadi aja? Awal mulanya dari situ," tutur Tina ketika ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta beberapa waktu lalu.

Awalnya Tina tidak terlalu mengerti soal fashion. Namun, ia tidak patah semangat. Tina berusaha untuk memperhatikan tren yang berkembang dan mengaplikasikannya dalam produk. "Proses dari awal pembuatan hingga akhir penjualan itu semua di tangan kita. Kita membuatnya semua masih manual. Kita produksi kulit sendiri," ujarnya.




Tinamitra fokus membuat produk dari kulit reptil seperti biawak dan ular. Proses pembuatan sebuah tas umumnya memakan waktu 2 minggu hingga 1 bulan. "Kami bisa menggunakan 4 ular untuk ukuran kulit 2.5 meter. Semakin besar ularnya, semakin mahal harganya," ujar Tina sambil menyebut piton dan sanca sebagai ular termahal.

Ular yang dipakai untuk produksi Tinamitra dijamin aman karena tidak berbisa. Selain itu, Tina juga memastikan jika produksinya sesuai dengan peraturan hukum. "Saya pakai kulit binatang yang memang sudah ada izin semua. Kita mendapat izin dari Pihak Kehutanan lalu ada surat izin lengkap. Kami punya kuota tangkap setahun," ujar Tina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan




Kini, ragam tas, sepatu, dan aksesoris kulit reptil sudah dipasarkan di Indonesia dan luar negeri. Kisaran harganya sekitar Rp. 1.000.000 - Rp. 5.000.000. Produk ini kerap dibeli oleh jajaran pejabat hingga selebriti. Tina berharap usahanya bisa terus sukses dan memotivasi pengrajin lokal lain untuk berkarya. Bahkan ia tidak takut kalah saing dengan brand luar negeri. "Kalau saya nggak takut tersaingi, saya malah termotivasi. Kita lihat trend lalu ikuti saja. Saya justru semakin semangat dan lebih kreatif membuat produk," ujarnya.

TABLOIDBINTANG

Baca juga:
Nuansa Yunani Kuno dalam Koleksi Cruise 2018 Chanel
Mengintip Koleksi Gaun Malam Desainer APPMI
Seksinya Celine Dion di Met Gala 2017

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tampil Kasual dengan Baju Flanel

9 jam lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee


Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

8 hari lalu

Seorang gadis dengan blus ala boho chic menghadiri Coachella Valley Music & Arts Festival 2016, di Indio, California.  Matt Cowan/Getty Images for Coachella
Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.


Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

13 hari lalu

Victoria Beckham. Instagram.com/@victoriabeckham
Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion


Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

17 hari lalu

Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani mengenakan peci hitam saat menjalani sidang lanjutan di PN Surabaya, Selasa, 12 Februari 2019. Saat ini Dhani sedang menjalani sidang atas kasus yang terjadi di Surabaya. ANTARA/HO/Ali Masduki
Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

28 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.


Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

46 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.


IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

Revolusi Fashion Lokal dalam Indonesia Fashion Ecosystem Summit  (IDFES 2024)
IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.


Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.


Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), tampil paling formal pada debat capres kelima.


Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 03,  Ganjar Pranowo-Mahfud MD tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md memutuskan untuk mengenakan jaket universitas alias jaket varsity dalam debat capres kelima.