TEMPO.CO, Jakarta - Seorang ibu pasti ingin anaknya mendapat gizi yang baik dengan cara memberikan Air Susu Ibu (ASI) yang baik untuk bayi. Namun, setelah melahirkan banyak ibu yang menggunakan alat kontrasepsi untuk mencegah dirinya kembali hamil.
Lantas bagaimana dengan produksi ASI? Pasalnya, ada beberapa alat kontrasepsi yang dapat menurunkan hingga menghentikan produksi ASI.
Menurut Prof. Dr. dr. Biran Affandi, SpOG(K), FAMM, Guru Besar Ilmu Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, ada dua alat kontrasepsi yang dapat menghambat produksi ASI.
"Alat kontrasepsi yang menyebabkan produksi ASI menurun atau terhenti yaitu pil kombinasi dan suntikan sebulan sekali atau KB 1 bulan", ungkapnya.
Dokter Biran juga menyebutkan penyebab terhambatnya produksi ASI itu. Penyebabnya adalah kandungan hormon estrogen dan progestin pada pil kombinasi.
"Itu satu-satunya yang dapat menghambat. Pil kombinasi itu misalnya pil KB mikroginon," tuturnya.
Artikel lain:
Dua Biang Keladi Nyeri Saat Haid dan Cara Mengatasinya
7 Isi CV yang Tunjukkan Anda Tidak Profesional
3 Macam Gangguan Menstruasi pada Wanita