Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beruntunglah Anda Pemilik Golongan Darah O, Sebabnya...

image-gnews
Ilustrasi wanita terkena serangan jantung. shutterstock.com
Ilustrasi wanita terkena serangan jantung. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Golongan darah bisa memberi tahu risiko seseorang terkena masalah jantung. Di antara ragam golongan darah, mereka yang bergolongan 0 bisa bernapas lega.

Sebuah penelitian terbaru yang dipresentasikan pada Selasa, 2 Mei 2017, dalam Kongres Dunia mengenai gagal jantung memperlihatkan orang-orang yang bergolongan selain 0 lebih berisiko mengalami serangan jantung. Mereka juga cenderung memiliki jantung tak sehat. Risiko mereka mengalami serangan jantung meningkat hingga 9 persen dan ini membuat mereka berisiko lebih tinggi mengalami kematian.

Penemuan ini mengemuka setelah peneliti mengamati kesehatan 771.123 orang yang bergolongan darah bukan 0 dan 519.743 orang bergolongan 0. Para peneliti menemukan angka kejadian koroner secara signifikan lebih tinggi pada kelompok non-0.

Mereka yang bergolongan A bahkan diketahui memiliki kada kolesterol lebih tinggi dan memiliki jumlah galektin-3 yang lebih tinggi. Kondisi ini berhubungan dengan pembekakan dan gagal jantung. Sekalipun belum jelas mengapa ini bisa terjadi, namun para peneliti menduga protein yang berfungsi dalam pembekuan darah menjadi salah satu alasannya.

"Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi penyebab peningkatan risiko kardiovaskular pada orang dengan kelompok darah non-0," ujar Tessa Kole, seorang mahasiswa tingkat master di University Medical Center Groningen di Belanda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, studi dari Yale University menunjukkan bahwa para pemilik golongan darah A, B dan AB berisiko lebih tinggi terkena kanker pankreas, ketimbang mereka yang bergolongan 0.

Mereka yang bergolongan 0 memiliki perlindungan khusus dari kanker pankreas. Perlindungan ini didasarkan pada spesies umum bakteri usus yang disebut Helicobacter pylori, atau H. pylori yang lebih cenderung mengembangkan kanker pankreas.

Bakteri berkembang pada antigen A dan B. karena orang-orang dengan darah tipe 0 tidak memiliki satupun, bakteri juga tidak akan berkembang dengan baik di usus mereka. Demikian seperti dilansir Medical Daily.

BISNIS

Artikel lain:
Ciri-ciri Orang Bahagia dari Akun Media Sosialnya
Superfood Puding Chia Ubi Ungu dari Chef Eddrian
Antenatal, Metode Periksa Bibit, Bebet, Bobot Kehamilan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

3 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

4 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

11 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

11 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.


Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

13 hari lalu

Ilustrasi balita mudik. shutterstock.com
Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

13 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

19 hari lalu

Benjamin Netanyahu. [Middle East Monitor]
Operasi Hernia Benjamin Netanyahu Berjalan Sukses

Tim dokter dan kantor Perdana Menteri Israel mengumumkan operasi hernia yang dijalani Benjamin Netanyahu berjalan sukses.


Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

19 hari lalu

Hidangan lebaran. ANTARANEWS
Tips Makan Enak tanpa Khawatir Masalah Pencernaan Saat Lebaran

Dokter spesialis penyakit dalam memberikan tips agar tetap bisa makan enak saat lebaran tanpa menimbulkan masalah pencernaan.


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

25 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

27 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.