Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Macam Gangguan Menstruasi pada Wanita

image-gnews
Ilustrasi nyeri haid. shutterstock.com
Ilustrasi nyeri haid. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nyeri saat menstruasi adalah salah satu masalah reproduksi yang sering dialami perempuan. Data BMJ Best Practice 2017, yang diterbitkan sebuah lembaga survei dan kajian tentang kesehatan, menyebutkan lebih dari 50 persen perempuan di dunia mengalami gangguan menstruasi setidaknya satu kali dalam masa reproduksinya.

Berdasarkan keluhannya, kata dokter spesialis obstetri dan ginekologi Muhammad Dwi Priangga, ada tiga macam gangguan menstruasi. Pertama adalah gangguan fisik yang terjadi pada 80 persen perempuan, nyeri haid yang berlebihan atau dismenorea (50 persen), dan gangguan siklus (20-40 persen). "Umumnya, perempuan mengalami lebih dari satu macam gangguan menstruasi," kata Angga dalam seminar mengenai kesehatan reproduksi di Jakarta.

Menurut Angga, gangguan menstruasi dapat disebabkan tumbuhnya jaringan abnormal dalam rahim, seperti pertumbuhan miom atau kista pada indung telur. "Manifestasinya adalah nyeri ataupun gangguan siklus haid," kata dia.

Dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo ini mengatakan, secara normal, frekuensi menstruasi berlangsung 21-35 hari. Keteraturan siklusnya adalah 2-20 hari, dengan durasi perdarahan 4-8 hari. Adapun volume kehilangan darah per bulan sekitar 5-80 mililiter.

Keluhan siklus haid tidak normal atau unovulasi adalah suatu kondisi ketika pada bulan tertentu perempuan tidak mengalami ovulasi. Ada dua jenis unovulasi, yaitu polimenorea (siklus haid kurang dari 21 hari) dan amenorea (tidak mendapat haid selama minimal tiga bulan berturut-turut).

Gangguan haid lainnya adalah menoragia, yakni berupa waktu menstruasi yang lebih dari delapan hari. Kondisi ini bisa menyebabkan penderitanya kekurangan hemoglobin sehingga butuh transfusi darah. Gejala lainnya ialah perdarahan irregular yang ditandai timbulnya bercak darah lagi di antara haid.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Efek dari semua gangguan tersebut adalah nyeri haid berlebihan, yang bisa menurunkan kualitas hidup perempuan. "Misalkan, tidak bisa masuk sekolah atau tidak bisa bekerja ketika menstruasi," ujar Angga. Padahal, ucap dia, menstruasi yang normal tidak menimbulkan keluhan berat.

Angga menyebutkan ada dua jenis nyeri haid hebat. Jenis yang pertama adalah dismenorea primer, yakni nyeri yang muncul dari awal menstruasi dan mereda pada hari-hari berikutnya. "Untuk mencegahnya, minumlah obat pereda nyeri atau air perasan kunyit satu atau dua hari sebelum haid."

Sedangkan dismenorea sekunder adalah nyeri yang muncul selama masa haid dan tidak berkurang intensitasnya. Biasanya, nyeri yang menetap ini dipicu endometriosis alias pertumbuhan jaringan abnormal di dalam rahim, indung telur, atau luar rahim.

MARTHA WARTA SILABAN

Berita lainnya:
7 Jurus Agar Stretch Mark Tak Lagi Mengganggu
Ciri-ciri Haid yang Normal
Ibu Hamil Stres Berisiko Lahirkan Anak Austistik

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan

39 hari lalu

Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Ayodhia G.L Kalake menyerahkan cenderamata kepada Corporate Affairs Director Dexa Group Tarcisius Tanto Randy di acara Program Edukasi & Intervensi Stunting dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan, di Kupang, NTT, Kamis, 7 Maret 2024/Istimewa
Stunting Jadi Masalah Bersama, Edukasi Antar Pihak Harus Dilakukan

Stunting masih menjadi masalah bersama. Perlu kolaborasi antar pihak untuk menyelesaikan stunting yang masih jadi perhatian.


Alasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan

41 hari lalu

Deteksi Endometriosis Melalui Darah
Alasan Endometriosis Disebut sebagai Penyakit Perkotaan

Penelitian di Eropa menunjukkan naiknya kasus endometriosis banyak terjadi di kota karena pengaruh polusi udara yang tinggi.


7 Sumber Konflik Pernikahan Menurut Konselor

21 Januari 2024

Ilustrasi nikah muda. shutterstock.com
7 Sumber Konflik Pernikahan Menurut Konselor

Konselor pernikahan memaparkan tujuh sumber konflik dalam rumah tangga. Apa saja dan bagaimana mengatasinya?


Alasan Perlunya Sosialisasi Kesehatan Reproduksi pada Orang Tua dan Anak

20 Juni 2023

Aktivitas Tenggara Youth Community yang dalam menyampaikan materi edukasi kesehatan reproduksi. Dok. Istimewa
Alasan Perlunya Sosialisasi Kesehatan Reproduksi pada Orang Tua dan Anak

Pendidikan kesehatan reproduksi tak hanya diberikan di sekolah. Orang tua juga perlu memberikan edukasi tentang hal tersebut kepada anak.


Cegah Seks Bebas, Pentingnya Remaja Putri Pahami Kesehatan Reproduksi

1 Mei 2023

Suasana pemberian materi kelas kampanye dengan alat peraga berupa boneka di acara National Youth Camp Sexual and Reproductive Health and Rights (SRHR) pada 16-18 Juli 2019 Embung Kaliaji, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. TEMPO | Pito Agustin Rudiana
Cegah Seks Bebas, Pentingnya Remaja Putri Pahami Kesehatan Reproduksi

Remaja putri perlu menjaga kesehatan reproduksi dan menghindari seks bebas untuk mencegah penularan penyakit menular seksual, kehamilan di luar nikah.


Perlunya Peran Orang Tua Edukasi Anak Perempuan Kesehatan Reproduksi

15 April 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Perlunya Peran Orang Tua Edukasi Anak Perempuan Kesehatan Reproduksi

Orang tua harus bisa menjadi sumber pengetahuan utama bagi anak perempuan tentang masalah kesehatan reproduksi, terutama jika sudah menstruasi.


Perlunya Pendidikan Seks sejak Dini untuk Lindungi Anak dari Kejahatan Seksual

9 Januari 2023

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock
Perlunya Pendidikan Seks sejak Dini untuk Lindungi Anak dari Kejahatan Seksual

Pemerhati anak mengatakan pendidikan seks sejak dini bisa melindungi anak dari kejahatan seksual. Bagaimana caranya?


CISDI Kritik Pasal Pidana soal Alat Kontrasepsi di RKUHP: Beri Dampak Buruk

3 Desember 2022

Thumbnail grafis Pasal Kontroversi RKUHP
CISDI Kritik Pasal Pidana soal Alat Kontrasepsi di RKUHP: Beri Dampak Buruk

CISDI menyampaikan kritik atas dua pasal kesehatan di Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).


Berapa Lama Terjadi Kehamilan setelah Bercinta?

25 Agustus 2022

Ilustrasi test pack kehamilan. Freepik.com
Berapa Lama Terjadi Kehamilan setelah Bercinta?

Kesehatan umum dan reproduksi juga berperan dalam menentukan apakah kehamilan bisa terjadi dengan cepat atau tidak.


Pentingnya Persiapan Pasangan sebelum Menikah demi Kesehatan Reproduksi

28 Juni 2022

Ilustrasi pesta pernikahan. Pexel/Kha Ruxury
Pentingnya Persiapan Pasangan sebelum Menikah demi Kesehatan Reproduksi

Persiapan untuk berkeluarga perlu dimulai sejak memasuki usia remaja. Salah satu tujuannya menjaga kesehatan reproduksi kelak.