Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memahami Berbagai Jenis Kanker Kulit

image-gnews
Ilustrasi tahi lalat. Onlinenews.com.pk
Ilustrasi tahi lalat. Onlinenews.com.pk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Karsinoma sel basal atau basalioma paling banyak terjadi di Indonesia. Karsioma sel basal tumbuh sangat lambat dan tidak menyebabkan kematian. Namun, tetap bisa merusak dan menggerogoti organ tubuh di bawahnya.

Ada juga karsinoma yang sampai melubangi tulang dengan bentuk seperti benjolan coklat kemerahan dan tidak sembuh-sembuh. Kadang juga berbentuk koreng yang pengobatannya adalah dengan tindakan bedah, laser, radiasi, dan kemoterapi.

Karsinoma sel skuamosa lebih berbahaya dari karsinoma sel basa. Meskipun demikian, hanya satu persen kasus karsinoma sel skuamosa yang menyebar ke organ lain dan menyebabkan kematian. Biasanya kulit yang terkena karsinoma sel skuamosa adalah area kulit yang terpapar sinar matahari, bahan kimia, panas api, radiasi dan racun arsenik, yang biasa terkandung dalam pestisida.

Benjolan karsinoma sel suamosa bersisik dan berwarna merah atau kecoklatan. Ukurannya bisa membesar dan terasa gatal serta mudah berdarah. Pengobatan terabaik adalah dengan bedah.

Melanoma maligna adalah kanker kulit yang paling ganas, menyebar cepat dan menimbulkan kematian. Di Amerika Serikat setiap hari satu orang meninggal karena kanker ini.

Ciri-cirinya adalah tahi lalat yang warnanya tidak merata, tumbuh membesar, gatal, mudah berdarah, dan tidak kunjung sembuh. Menurut Rodale’s Organic Life, jika melanoma bermetastasis dapat menimbulkan gejala lain di luar perubahan kulit, tergantung pada lokasi melanoma berada.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika melanoma ada di paru-paru, akibatnya adalah sesak napas. Jika ada di kepala, Anda bisa mengalami sakit kepala atau terganggunnya penglihatan.

Seluruh tubuh dapat mengalami melanoma, jadi ciri-ciri di luar kerusakan kulit sangat beragam. Jika sudah menyebar, melanoma bisa saja menyebabkan kematian. Oleh karena itu, ketika Anda menemukan benjolan atau bopeng pada kulit yang tidak kunjung menghilang, segeralah periksakan ke dokter.

TABLOIDBINTANG

Artikel lain:
Kulit Tangan Bisa Terlihat Lebih Tua Ketimbang Wajah
Sri Mulyani atau Megawati, Mana Lebih Populer di Media
Kondisi Julia Perez Naik-Turun, Ketahui Fase Kanker Serviks

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hal Pengobatan Kanker Kulit

24 Januari 2024

Sarah Ferguson atau Duchess of York, mantan istri Pangeran Andrew, putra Ratu Elizabeth II. Instagram.com/@sarahferguson15
8 Hal Pengobatan Kanker Kulit

Kanker kulit biasanya muncul pada kulit yang terekspos sinar matahari. Seperti kulit kepala, wajah, bibir, telinga, leher, lengan, dan tangan.


Gejala dan Faktor Risiko Kanker Kulit Seperti yang Diderita Sarah Ferguson

24 Januari 2024

Sarah Ferguson (Instagram/@sarahferguson15)
Gejala dan Faktor Risiko Kanker Kulit Seperti yang Diderita Sarah Ferguson

Kanker kulit tumbuh di jaringan kulit, ditandai dengan perubahan pada kulit. Seperti muncul benjolan, bercak, atau tahi lalat dengan bentuk dan ukuran tak normal.


ABCDE Kanker Kulit seperti yang Diidap Sarah Ferguson

22 Januari 2024

Sarah Ferguson atau Duchess of York, mantan istri Pangeran Andrew, putra Ratu Elizabeth II. Instagram.com/@sarahferguson15
ABCDE Kanker Kulit seperti yang Diidap Sarah Ferguson

Melanoma adalah jenis kanker kulit yang paling berbahaya karena bisa menyebar ke berbagai bagian tubuh lain dan kini diderita Sarah Ferguson.


Pro dan Kontra Tato, Apakah Berpotensi Sebabkan Kanker Kulit?

16 Januari 2024

Ilustrasi tato. Discovery.com
Pro dan Kontra Tato, Apakah Berpotensi Sebabkan Kanker Kulit?

Tato sudah menjadi hal yang tidak asing lagi dalam kehidupan masyarakat. Apa bahayanya, apakah bisa menyebabkan kanker kulit?


Tanda Kanker Kulit yang Tampak di Kuku

2 Januari 2024

Ilustrasi kuku kuning. Foto: Instagram/@mirage_beauty_spa
Tanda Kanker Kulit yang Tampak di Kuku

Waspadai jika melihat bercak hitam di kuku. Dalam beberapa kasus, itu bisa jadi gejala melanoma subungual, jenis kanker kulit.


Penting Diketahui Memakai Sunscreen dengan Benar pada Musim Panas

31 Oktober 2023

Tabir surya
Penting Diketahui Memakai Sunscreen dengan Benar pada Musim Panas

Mengenakan sunscreen atau tabir surya baik di luar maupun di dalam rumah pada musim panas perlu diperhatikan penggunaannya secara benar.


Kanker Kulit Melanoma dan Non-melanoma, Mana Lebih Ganas?

24 Oktober 2023

Ilustrasi Melanoma. freepik.com
Kanker Kulit Melanoma dan Non-melanoma, Mana Lebih Ganas?

Dari dua jenis kanker kulit, melanoma dan non-melanoma, mana yang lebih ganas dan berbahaya? Dokter memberi penjelasan.


Begini Penyebab Kanker Kulit, Kenali 8 Tandanya

10 Oktober 2023

Deteksi kanker kulit. Kredit: Great Lakes Ledger
Begini Penyebab Kanker Kulit, Kenali 8 Tandanya

Tanda-tanda dari kanker kulit salah satunya bisa dilihat dari perubahan tahi lalat. Apa lagi gejalanya, ketahui pula penyebabnya.


Melanospy Alat Pendeteksi Kanker Kulit Ciptaan 5 Mahasiswa Unand, Begini Cara Kerjanya

10 Oktober 2023

Kelima mahasiswa Unand yang menciptakan sistem pendeteksi dini kanker kulit melanoma maligna. Foto: Unand
Melanospy Alat Pendeteksi Kanker Kulit Ciptaan 5 Mahasiswa Unand, Begini Cara Kerjanya

Lima mahasiswa Unand ciptakan alat pendeteksi kanker kulit, bagaimana cara kerja alat itu dan kanker kulit seperti apa yang bisa dideteksi?


Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Kanker Kulit

10 Oktober 2023

Mahasiswa Universitas Andalas menggunakan alat pendeteksi dini kanker kulit melanoma maligna. Antara/HO-Humas Unand)
Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Kanker Kulit

Mahasiswa Universitas Andalas (Unand) membuat inovasi sistem pendeteksi dini kanker kulit melanoma maligna.