TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa waktu lalu, pasangan Hollywood Kristen Bell dan Dax Shepard mengaku konseling bersama pasangan (couple therapy) adalah kunci keharmonisan rumah tangga mereka.
Di Amerika dan Eropa, Couple Therapy merupakan hal yang cukup umum dimana pasangan menikah didampingi psikolog akan duduk bersama untuk membahas masalah rumah tangga dan berusaha mencari solusinya bersama-sama.
Sementara di Indonesia sendiri, menurut psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani, sebagian orang masih memandang couple therapy sebagai hal yang tabu.
"Masalah rumah tangga masih dianggap sebagai topik yang dihindari, tabu diceritakan kepada orang lain termasuk para ahli," ujarnya.
Padahal, menurut psikolog yang akrab disapa Nina ini, konseling dapat membantu mencari permasalahan dan berusaha menemukan solusi yang terbaik bagi kedua belah pihak.
"Terutama jika masalah yang timbul terus berulang dan sampai mengganggu hubungan rumah tangga," katanya.
Sifat kooperatif dari kedua belah pihak juga penting dalam menjalani couple therapy ini. Namun, jika salah satu pihak menolak, couple therapy masih tetap bisa dilakukan.
"Idealnya memang dilakukan berdua. Namun, misalnya suaminya menolak, konseling ini bisa dijalankan oleh sang istri dulu. Nanti perubahan secara perlahan-lahan bisa dilakukan dari sang istri," ungkap psikolog dari Klinik Terpadu UI Depok dan Klinik TigaGenerasi ini.
Jika timbul rasa tidak nyaman menjalani couple therapy berdua, imbuh Nina, akan disediakan sesi personal untuk kedua belah pihak.
"Terkadang, salah satu pihak tidak ingin beberapa hal diketahui oleh pasangannya, maka akan disediakan sesi personal untuk masing-masing," ungkapnya.
Jadi, jika Anda mengalami masalah rumah tangga yang berlarut-larut, tidak ada salahnya Anda mencoba couple therapy ini.
Berita lainnya:
Cantiknya Caca Tengker dengan Kebaya Karya Barli Asmara
Hari Kartini, Raline Shah: Pendidikan Bekal Mencari Jodoh
Norwegia Negara Paling Sehat, Apa yang Dikonsumsi Warganya