TEMPO.CO, Jakarta - Di lapangan rumput Caswell’s Coffee yang luas, Wisnu Prayoga mengajak Kaia, anjingnya, berkeliling. Bosan berkeliling, anjing chow-chow yang berbulu tebal dan berkaki belakang lurus itu lalu duduk dan bermain sendiri.
Pria 23 tahun itu mengatakan tidak banyak tempat makan yang mengizinkan tamunya membawa hewan peliharaan. “Kadang ada taman atau tempat yang enggak ada larangannya, tapi sama penjaganya dilarang,” tutur Wisnu, saat dijumpai Tempo di Caswell ‘s Coffee, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan.
Baca Juga:
Caswell’s menjadi pilihan Wisnu karena menyediakan lahan khusus sebagai sarana bermain hewan peliharaan. Selain memanjakan hewan, halaman yang asri itu dirancang untuk membuat pengunjung betah. Dia mengaku betah berlama-lama di Caswell’s untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus. “Tempatnya enak, makanannya juga.”
Caswell’s punya area yang bisa dimasuki hewan, seperti area bermain dan teras kafe. Adapun bagian dalam kafe, yang berisi dapur, kasir, dan meja untuk mengolah kopi, tetap steril dari hewan. Interior kafe ini tampak anggun dengan langit-langit yang dibuat tinggi dan pemakaian mebel kayu.
Soal menu, kafe ini dikenal sebagai tempat yang menjual kopi dengan kualitas biji terbaik. Caswell’s menyediakan kopi segera setelah biji dipanggang. Selain kopi, Caswell’s menyediakan menu makanan ala Inggris dan Eropa, seperti sandwich, pasta, atau salad. Waktu terbaik datang ke Caswell’s adalah menjelang sore. Suasananya yang adem cocok untuk bermain bersama hewan peliharaan ataupun bercengkerama dengan kawan.
Bergeser sedikit ke Jalan Pejaten Raya, ada Halo Niko!, restoran keluarga yang menyuguhkan masakan campuran Jawa-Yunani. Restoran milik pasangan Nikolaus asal Yunani dan Rika Harjosuwarno ini berdiri pada 2012. Sejak berdiri, Rika sudah mempersilakan pengunjungnya membawa peliharaan.
Restoran ini punya teras yang lapang dengan meja dan kursi kayu panjang. Pada awalnya, Halo Niko! juga menjual biskuit untuk anjing. Namun, belakangan, tutur Rika, biskuit baru disediakan jika dipesan terlebih dulu.
Sego mangap, salah satu menu masakan Jawa di Restoran masakan Yunani-Jawa, HaloNiko! TEMPO/Nita Dian
Kebijakan mempersilakan pengunjung membawa hewan peliharaan berangkat dari pengalaman pribadi Rika. Ia memiliki anjing yang sulit mendapat tempat saat diajak bermain di fasilitas publik.
Menurut dia, tak butuh investasi besar untuk menyediakan tempat bagi hewan peliharaan. Selain teras yang lega, ia hanya perlu menyediakan mangkuk untuk minum hewan. “Kalau menu tidak kami sediakan. Biasanya mereka bisa makan bareng majikannya,” tutur Rika.
Perempuan asal Yogyakarta ini mengatakan jumlah tamu dengan hewan peliharaan tak banyak. Waktu-waktu yang ramai biasanya pada akhir pekan. Pada hari kerja, rumah makan yang terletak di gedung Promenade, Pejaten, Jakarta Selatan ini lebih banyak dikunjungi pekerja kantoran.
Menu campuran Jawa-Yunani yang disajikan restoran ini, Rika menjelaskan, diolah oleh suaminya. Mereka ingin menjaga keaslian rasa masakan meski diakui tak sepenuhnya bisa otentik. “Awalnya stres karena pelanggan enggak ada dan harus terus menjelaskan soal makanan Yunani,” kata dia. Tantangan lain adalah sulitnya memperoleh bumbu asli untuk menu Yunani.
Rasa hidangan Yunani, souvlaki misalnya serupa kebab yang berisi daging, sayuran, dengan saus tzatziki—saus yoghurt mentimun khas Yunani—yang dibungkus dengan roti pita tebal nan lembut. Satu porsi souvlaki dapat dinikmati berdua. Makan terasa lebih nikmat jika ditambah kopi khas Yunani atau teh.
Selain Caswell’s dan Halo Niko!, ada beberapa tempat lagi yang membolehkan pengunjungnya membawa hewan peliharaan mereka, antara lain Watt Coffee di kawasan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat. Tempat menyeduh kopi yang satu ini juga punya interior yang hangat dan temaram. Kopinya pun dikenal lezat dengan menu makanan rumahan, seperti kentang goreng, pizza, dan penganan manis. Ada pula Otel Lobby di Kuningan yang mempersilakan pengunjung membawa binatang peliharaan setiap Ahad.
AISHA SHAIDRA
Berita lainnya:
7 Peristiwa Saat Kita Butuh Teman
10 Cara Sederhana Cegah Stres Akibat Pekerjaan
Tren Alis Tebal Natural, Bagaimana Membentuknya