Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Itu Air Keras, Bagaimana Efek dan Mengatasinya?

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi air keras atau asam sulfat (H2SO4). Sjzxlwhg.com
Ilustrasi air keras atau asam sulfat (H2SO4). Sjzxlwhg.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan kembali menjadi korban teror. Setelah ditabrak mobil di Kuningan pada tahun lalu,Selasa 11 April 2017, ia diserang dengan cara disiram air keras oleh orang tak dikenal.

Selain Novel, terdapat sederet korban sebelumnya yang juga disiram cairan asam tersebut, salah satunya anggota Polsek Jawa Barat yang diserang ketika menertibkan tawuran warga pada 2013 lalu. Maraknya penggunaan air keras sebagai senjata ini turut menimbulkan pertanyaan, sebahaya apakah air keras?

Air keras sendiri terdiri dari beberapa macam, di antaranya adalah asam sulfat (H2SO4) yang memiliki manfaat untuk pemrosesan sintesa kimia, bijih mineral, pengilangan minyak, dan juga seringkali dimanfaatkan untuk pemrosesan air limbah serta asam klorida (HCl) yang sering digunakan dalam berbagai macam proses industri, seperti menghilangkan karat atau melarutkan berbagai jenis logam. Asam klorida juga merupakan zat alami yang diproduksi dalam perut untuk menghancurkan bahan makanan yang masuk ke dalam usus.

Baca juga : Luka Bakar Akibat Air Keras Bisa Disembuhkan, Asal?

Ketika kulit terpapar kepada cairan asam klorida, maka akan menyebabkan kulit terbakar karena sifatnya yang korosif. Asam klorida juga dapat mengakibatkan kerusakan organ pencernaan jika tertelan dan menyebabkan kebutaan apabila mata terpapar langsung kepada cairan tersebut. Tidak hanya berbahaya pada bagian luar tubuh, uap yang dihasilkan asam klorida pekat juga dapat menyebabkan batuk, napas pendek, kejang pada otot tenggorok, nyeri pada saluran pernapasan, serta merusak paru-paru secara permanen jika terhirup dalam jangka waktu lama.

Lantas, apa yang harus dilakukan jika terkena air keras?

Jika terkena kulit, hal pertama yang harus dilakukan adalah menanggalkan baju yang terkena air keras serta menyiramkan air dingin selama 15 menit sesegera mungkin ke bagian tubuh yang tepapar langsung kepada air keras. Untuk paparan yang parah, siramkan campuran air dan sabun desinfektan serta olesi bagian kulit terluka dengan salep anti bakteri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sama seperti tindakan paparan air keras kepada kulit, jika terkena mata, segera siramkan air dingin kepada mata selama 15 menit sesegera mungkin. Jangan lupa untuk melepaskan lensa kontak yang menempel pada mata.

Apabila air keras tertelan, jangan mencoba untuk memuntahkannya tanpa anjuran dokter. Selain itu, jangan melakukan resusitasi paru-paru (CPR) dengan cara menempelkan mulut penolong kepada mulut korban. Longgarkan pakaian korban, seperti ikat pinggang, dasi, atau kerah.

Jika terhirup, longgarkan pakaian yang menekan tubuh untuk melancarkan aliran pernapasan. Gunakan tabung oksigen jika napas terasa sulit. Apabila korban tidak bernapas, segera berikan bantuan napas dari mulut ke mulut. Namun, hati-hati karena melakukan bantuan pernapasan tersebut mungkin dapat berdampak buruk terhadap pemberi napas karena zat yang dihirup berbahaya, beracun, dan korosif.
Terakhir, segera periksakan diri ke dokter secepat mungkin agar tidak berdampak lebih buruk.

THE DENVER CHANNEL | HALO SEHAT | MSDONLINE | SCIENCE LAB | ZARA AMELIA

Baca juga :
Luka Bakar Akibat Air Keras Bisa Disembuhkan, Asal?
Trik Cantik 5 Menit dari Para Ahli
Anak Muda Tak Sadar Pelupa Itu Gejala Penyakit Serius

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

1 jam lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

22 jam lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

1 hari lalu

Mantan penyidik KPK Novel Baswedan hadir untuk menyaksikan sidang perdana dengan terdakwa Haris Azhar dan Fatia dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Luhut Binsar Pandjaitan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jakarta, Senin, 3 April 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.


Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

1 hari lalu

Mantan penyidik KPK, Novel Baswedan menyaksikan sidang putusan praperadilan Firli Bahuri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 19 Desember 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

1 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

4 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

9 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.