TEMPO.CO, Jakarta - Keadaan cuaca yang tidak menentu sering membuat kekebalan tubuh menurun. Salah satu gangguan penyakit yang sering muncul adalah pilek. Pilek pada anak merupakan hal yang umum terjadi. Tak jarang, para orang tua menyepelekan penyakit satu ini.
Padahal, jika dibiarkan, penumpukan cairan ketika pilek bisa mengganggu pendengaran. Sebab, pada anak-anak, ventilasi dari telinga ke tenggorokan berbentuk rata sehingga lebih mudah mengalami infeksi.
"Jika dibiarkan, cairan yang terkumpul ini bisa memecahkan gendang telinga yang sangat tipis," ucap ketua Perhimpunan Dokter Spesialis THT Bedah Kepala Leher Indonesia (PERHATI-KL) Soekirman Soekin dalam media briefing Hari Pendengaran Sedunia di Jakarta.
Solusinya, dengan segera menyembuhkan sakit pilek. Soekirman juga mengingatkan para orang tua waspada terhadap pilek pada anak yang tak kunjung sembuh, terutama anak yang memiliki alergi.
Jika pilek menyebabkan hidung tersumbat, disarankan tidak asal mengeluarkan lendir dengan paksa. "Bisa gunakan obat semprot hidung atau obat cuci hidung kalau tersumbat," ujarnya.
Berita lainnya:
Ketahui Perbedaan Flu dengan Pilek
Menikmati Tradisi Gastronomi Prancis di Amuz Cafe
Christine Hakim, Emansipasi Bukan Berarti Harus Bersaing