Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ibu Hamil dan Melahirkan Alami Diastatis Recti, Apa Itu

image-gnews
Ilustrasi wanita hamil melakukan senam. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ilustrasi wanita hamil melakukan senam. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kehamilan seharusya tak menjadi halangan untuk tetap aktif bergerak dan berolahraga. Tak perlu menghilangkan aktivitas olahraga dalam keseharian. Yang penting olahraganya harus disesuaikan dengan trimester kehamilan. 

Wanita saat hamil dan setelah melahirkan mengalami diastasis recti atau terpisahnya otot perut. Otot perut, yang semula bersatu, jadi bergeser karena proses kehamilan dan persalinan. Penguatan otot perut diperlukan bagi ibu hamil dan setelah melahirkan. Caranya, dengan berolahraga.

Menurut pelatih olahraga prenatal dan pascanatal Adianti Reksoprodjo, selain mengencangkan otot, olahraga saat hamil punya segudang fungsi bagi ibu dan bayinya. Buat para ibu, olah tubuh selama mengandung juga berperan mengurangi ketidaknyamanan selama kehamilan, misalnya sembelit, wasir, kembung, dan kaki kram.

Adianti mengatakan bergesernya otot perut (rectus abdominus) pada ibu hamil dan pasca-melahirkan lumrah terjadi. Karena perkembangan janin, perut ibu jadi terdorong dan menjadi melar. Kalau otot perutnya sudah mencapai batas maksimal tapi janin masih memerlukan ruang untuk berkembang, secara alamiah otot di dinding perut, yang salah satu tugasnya menjaga organ bagian dalam, akan bergeser dan berpisah. Lantaran pemisahan ini, lemak bisa masuk ke celah di antara keduanya.

Akibatnya, perut ibu jadi susah kurus setelah melahirkan, kekuatan otot perut untuk membantu menyangga organ-organ di dalamnya berkurang, membuat nyeri di punggung bawah bertambah, dan ibu jadi susah menahan pipis. "Kekuatan otot perut ini berhubungan langsung dengan otot dasar panggul kita. Kalau lemah, jadi beseran," kata pelatih Crossfit L1 ini.

Tingkat pemisahan otot ini sangat bergantung pada lebar dan panjang torso ibu. Makin panjang torsonya, kemungkinan pemisahan ototnya makin sedikit karena rongga perutnya cukup luas untuk pertumbuhan janin. Begitupun sebaliknya, jika torsonya pendek, kemungkinan pemisahan otot perut ini semakin besar. Besar dan panjang janin juga berpengaruh pada pemisahan serta faktor keturunan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dokter kesehatan olahraga Michael Triangto mengatakan, pemisahan otot perut menjadi rumah bagi lemak seperti ini jarang terjadi. Namun tetap perlu diwaspadai, karena munculnya celah antarotot perut tersebut bisa menimbulkan hernia umbilikus, yakni keluarnya isi perut, dalam hal ini usus, melalui celah tersebut. "Misalnya terjadi di pusat, orang awam tahunya bodong," kata Michael.

Menurut dia, hernia ini bisa terjadi setelah melahirkan secara normal. Akibat tak pernah dilatih, otot ibu akan lemah dan kaku, sehingga saat mengejan otot bisa bergeser dan menimbulkan celah. Dampaknya, seusai persalinan, usus bisa masuk ke celah tersebut.

Usus yang keluar di lubang seperti ini memang tak menimbulkan rasa nyeri. Yang berbahaya,jika usus itu terjeblos terlalu lama dan tak bisa kembali. Karena usus terperangkap, aliran darah menjadi tak lancar, tak bisa buang air besar, dan menyebabkan usus membusuk. "Jika sudah begini, usus akan sakit dan harus dioperasi," kata dokter yang berpraktek di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kemayoran, Jakarta Pusat, ini.

MAJALAH TEMPO

Berita lainnya:

Manfaat Sayur, Buah dan Ikan pada Ibu Hamil
Respons Orang tua Tentukan Frekuensi Tangis Bayi
Jus Jeruk Bali Atasi Masalah Kehamilan, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.