TEMPO.CO, Jakarta - Era digital memudahkan Anda yang tengah merintis bisnis kecil-kecilan. Media sosial kini menjelma menjadi etalase toko dunia maya yang mampu mendatang konsumen dari berbagai daerah. Dengan berbekal akun Instagram atau Facebook, Anda bisa menjual produk secara daring.
Dengan menjamurnya situs jual beli online, Anda tak hanya bisa mendapat barang dengan mudah, tetapi juga bisa memasarkan produk ke situs tersebut.
Namun tak hanya media sosial yang bisa Anda andalkan untuk mencari pelanggan, mengingat Indonesia merupakan pasar potensial bagi e-commerce maupun pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).
Baca juga : Ini Bedanya Psikolog dan Psikiater
Badan Pusat Statistik menyebut pertumbuhan usaha perdagangan berbasis online meningkat dalam 10 tahun terakhir, tepatnya menjadi 26 juta lebih atau naik sebesar 17 persen. Lonjakan ini diikuti jumlah pelaku UKM yang mencapai 55 juta unit lebih.
Berminat untuk memasarkan produk di situs jual beli online? Pendiri sekaligus CEO situs ralali.com, Joseph Aditya, berbagi kiat untuk Anda. Setidaknya, ada tiga hal yang harus diperhatikan sebelum menjajakan produk ke situs:
Pertama, perhatikan apa saja fitur yang ada dalam situs tersebut. Apakah fitur-fitur dalam situs tersebut mampu menjembatani para supplier atau produsen untuk melakukan jual beli produknya secara online dengan aman, cepat, mudah dan terjamin.
“Di situs ralali.com misalnya, dilengkapi dengan fitur Buat Permintaan. Fitur ini membantu para pengguna menemukan produk yang dibutuhkan. Caranya dengan memasukan kata kunci produk, merek, atau cukup mengunggah foto produk atau toko yang pernah dilihat. Tim ralali.com akan membantu untuk mencarikannya,” ujar Joseph.
Kedua, cek apakah produk Anda termasuk ke dalam kategori yang disediakan situs jual beli online tersebut. Di ralali.com misalnya, ada kategori produk MRO (Maintenance, Repair, Operation) dan HoReCa (Hotel, Restaurant, Café).
Ketiga, cek apakah tim situs tersebut mudah dihubungi dan bersikap kooperatif. Ini penting mengingat kerja sama Anda dengan situs tersebut akan berlangsung dalam jangka waktu tertentu.
Berita lainnya:
Cerita Lia Indriasari Jatuh Cinta pada Industri Pameran
Persoalan yang Bisa Bikin Bos Frustasi
Pengalaman Ria Irawan dan Aldi Taher Berjuang Melawan Kanker