TEMPO.CO, Jakarta - Jarang sekali ada ilmuwan yang meneliti tentang produk kecantikan. Tapi The Scientific Mom, mencoba melihat bagaimana rupa lipstik jika dilihat di bawah mikroskop. Kita sering membicarakan apa manfaat sebuah produk, tapi tidak benar-benar ingin tahu apa yang terkandung di dalamnya.
Amy Oyler, guru sains di Arizona dan blogger The Scientific Mom meletakkan lipstik favorit mereka di atas kaca mikroskop untuk melakukan sebuah eksperimen. Mereka ingin melihat perbedaan antara lipstik glossy, sparkle silky dan matte. Hasilnya, formula lipstik ternyata lebih indah jika dilihat dengan mikroskop, kristal dan pigmen warnanya seperti hidup.
“Dari semua eksperimen sains yang saya lakukan, ini pembelajaran dan penemuan yang paling menantang. Selanjutnya, kami akan lebih menelusuri bahan kimia komestik, bagaimana atom saling berinteraksi pada makeup yang sering kita gunakan. Ini benar-benar campuran dari seni dan sains,” kata Oyler.
Penemuan mereka sangat keren. Sebagai contoh, lipstik pink biasanya terbuat dari lusinan pigmen yang berbeda. Terdiri dari warna pink, ungu, merah, bahkan biru dan hijau, dicampur untuk memberikan rona yang teduh. Sementara itu, lipstik glossy penuh dengan kristal mini berwarna pelangi (yang disebut dengan ‘bismuth’) sehingga memberikan efek mengkilap. Sedangkan ipstik matte sangat berbeda struktur kimianya ketika diaplikasikan pada bibir. Di bawah mikroskop, formula matte lebih “tebal” di antara kelompok pigmen.
Selanjutnya, Oyler mengatakan, akan melakukan eksperimen kosmetik lainnya. Ia akan meneliti apa yang ada di tas make up-nya. Mulai dari eyeshadow hingga highliters. “Ini merupakan cara terbaik untuk berbagi tentang keindahan sains. Juga menunjukkan bahwa sains bisa ditemukan di setiap sudut – bahkan dari lemari lipstik Anda,” ujar Oyler.
TABLOIDBINTANG
Baca juga:
8 Produk Khusus Bibir yang Wajib Kamu Miliki
Kylie Jenner Diamuk Fans Gara-gara Nama Kosmetiknya
YSL The Shock, Makeup Tegas dan Berani
