TEMPO.CO, Jakarta - Kebanyakan wanita seringkali mendorong dirinya terlalu keras untuk menjadi yang terbaik. Bagi yang telah menikah, wanita berusaha menjadi istri terbaik untuk pasangannya dan menjadi ibu terbaik untuk anak-anaknya.
Para lajang pun sama saja. Mereka ingin menjadi yang terbaik untuk kekasih, pekerjaan, dan orang tuanya, sampai lupa "beristirahat". Padahal, sesekali bermalas-malasan atau mengendurkan sedikit obsesi menjadi yang terbaik, boleh dilakukan. Apa saja keuntungan sejenak melepaskan diri dari obsesimu? Berikut ini penjelasannya:
1. Membangkitkan kreativitas
Terjebak dalam rutinitas bisa jadi membuatmu menjadi yang terbaik dalam bidangnya. Namun, cara ini akan menumpulkan kreativitas. Dengan sejenak mengambil waktu untuk berhenti melakukan rutinitas, kamu akan sempat memikirkan hal-hal yang lebih strategis yang dapat dilakukan.
2. Membuat lebih produktif
Bill Gates pernah berkata, bahwa dia akan memilih orang malas untuk melakukan pekerjaan yang sulit. Sebab, mereka akan menemukan cara termudah untuk melakukannya.
Dan Bill Gates benar. Orang-orang malas akan berusaha menemukan jalan termudah untuk menyelesaikan tugas. Jadi, malas-malasan untuk melakukan lompatan yang lebih tinggi, mengapa tidak?
3. Membantu tidur lebih nyenyak
Bekerja keras sepanjang waktu bagus secara prestasi, namun jelas tidak baik untuk kesehatan. Orang-orang malas akan mengutamakan jam tidur mereka terpenuhi. Akan tetapi, mereka akan berkarya lebih optimal pada keesokan harinya. Tentu kita semua tahu, tidur yang tercukupi membuat seseorang lebih segar secara fisik dan pikiran.
4. Memberi kemampuan fokus
Orang malas mungkin sering melewatkan beberapa tugas untuk dikerjakan secara rutin dan tepat waktu. Namun yakinlah, ketika tekanan muncul, pekerjaan pasti akan tetap selesai. Sensasi ketegangan, karena selalu mengerjakan sesuatu mepet tenggat juga bagus untuk adrenalin.
5. Punya lebih banyak waktu untuk diri sendiri
Pekerja keras, dalam dunia kerja atau sebagai ibu rumah tangga, membuat wanita melupakan kebutuhan diri. Dengan sedikit bermalas-malasan, kamu akan punya waktu untuk melakukan hal-hal sederhana yang mungkin tidak penting, namun jelas membuatmu bahagia. Seperti mandi lebih lama, berputar-putar berjam-jam di pusat perbelanjaan, dan lain-lain. Mendapatkan kebahagiaan, bukankah ini tujuan hidup kita yang hakiki?
Berita lainnya:
Dampak Fisik Jika Suami Tahu Istrinya Stres
Cerita Drew Barrymore Anaknya Tantrum Gara-gara Burung
Pekerja Perempuan di Indonesia Kurang Zat Besi, Apa Dampaknya?