TEMPO.CO, Jakarta - Hubunganmu dengan kekasih berakhir. Kini, kekasihmu menyandang gelar baru: sang mantan. Setelah menjadi mantan, hubunganmu dan dia tentu tidak sehangat dan sedekat dulu. Malah banyak yang memburuk, tak hanya di dunia nyata tetapi juga di dunia maya.
Mantan sampai meng-unfollow atau memutus hubungan pertemanan denganmu di sosial media. Jika kamu sedang menghadapi situasi seperti ini, bagaimana menyikapinya? Simak saran dari Raditya Dika.
Artikel terkait:
Raditya Dika Akui Pilih Iklan seperti Cari Pacar
Capek Kerja, Raditya Dika: Gak mau Bikin Film, Gak Mau Nulis
Raditya Dika Pamer Kepala Plontos, Ini Ragam Komentar Kocak
“Di-unfollow mantan? Justru itu saat yang tepat untuk memberi tahu mantan bahwa kamu masih mem-follow dia di akun Twitter atau media sosial lainnya. Biar mantanmu malu," kata Raditya Dika saat ditemui di Jakarta. "Lucu juga ya di-unfollow gara-gara putus cinta."
Menurut Raditya Dika, sang mantan harus tahu ketika ia meng-unfollow bekas kekasihnya, maka sebenarnya ada masalah yang belum selesai. "Kalau memang putus cinta itu berakhir baik dan tuntas, mestinya tidak perlu ada acara unfollow,” ujarnya.
Raditya Dika percaya salah satu indikator tingkat kedewasaan seseorang terlihat saat ia putus cinta. Masih berani menjalin pertemanan dengan mantan atau malah putus kontak sama sekali. Jika masih mampu menjaga hubungan baik, maka keduanya telah dewasa dan berhasil move on.
Pertanyaan yang kemudian muncul, berapa hari idealnya seseorang move on? “Kalau menurut saya idealnya 30 hari. Selama 30 hari itu, kamu boleh menangis sekencang-kencangnya," tutur pria 32 tahun ini. "Tapi setelah itu please, jangan pernah meneteskan air mata lagi untuk mantan. Kamu harus bisa."
Berita lainnya:
Alasan Pentingnya Konsumsi Telur bagi Tubuh
Ketika Kolesterol Menyumbat Pembuluh Darah, Lalu...
Kesemutan, Kebas, dan Kram Pertanda Gangguan di Saraf Tepi