TEMPO.CO, Jakarta - Biasakan anak rutin mengkonsumsi susu satu gelas sehari untuk menunjang aktivitasnya sehari-hari. Ahli Gizi dan Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia (PERGIZI Pangan) Hardinsyah mengatakan bahwa susu merupakan salah satu pangan sumber gizi baik gizi makro maupun gizi mikro atau vitamin-mineral.
“Susu menyediakan zat gizi yang bermanfaat dalam setiap tahap perkembangan manusia setelah tahap pemberian ASI Ekslusif. Konsumsi susu dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan, khususnya pada anak setelah pemberian ASI ekslusif. Sayangnya, konsumsi susu masyarakat kita masih rendah dibandingkan negara-negara lain; hanya 12 liter per orang per tahun atau tiga sendok makan sehari (Nielsen RUU Data (non-projected) 2014),” katanya dalam siaran pers.
Menurutnya, segelas susu yang difortifikasi dapat memenuhi sampai 20 persen kebutuhan gizi harian anak dan dewasa juga menyumbang 180 kkal energi. Tentunya ini akan bermanfaat dalam menunjang aktivitas sehari-hari setiap anggota keluarga.
Masyarakat umumnya beranggapan bahwa susu hanya untuk anak, padahal orang remaja dan dewasa juga memerlukannya. Bagi remaja dan dewasa, minum susu secara rutin bermanfaat bagi kekuatan tulang dan kesehatan karena susu menyediakan sebagian kebutuhan gizi harian seperti kalsium dan vitamin D yang penting bagi kekuatan tulang dan hidup aktif sebagai tabungan masa tua.
“Untuk itu, keluarga Indonesia perlu memulai kebiasaan minum susu, terutama yang diperkaya gizi, mulai dari sekarang,” ujar Hardiansyah.
BISNIS
Berita lainnya:
Memilih Susu yang Pas untuk Si Kecil
Bayi Bisa Mengalami Kesulitan Minum Susu Akibat Bedong
Alasan Susu Sapi Lebih Baik Ketimbang Susu Hewan Lainnya