TEMPO.CO, Jakarta - Berlokasi di kawasan Senopati Raya, Jakarta Selatan, The Momo menghadirkan pengalaman kuliner yang berbeda dari restoran lainnya. Momo yang dalam bahasa Jepang berarti peach ini menawarkan sajian Jepang modern dengan sentuhan modern, sehingga dapat dinikmati oleh berbagai kalangan usia.
Sesuai dengan konsep sajiannya The Momo menggandeng Julio Julianto, Principal Julio Architect & Partners untuk mendesain seluruh tampilan The Momo,baik indoor maupun outdoor. The Momo merupakan restoran yang mengkhususkan diri dengan konsep Izakaya modern dan gourmet koktail. Di negara asalnya, Jepang, Izakaya merupakan tempat kongkow yang menyediakan sajian makanan untuk menemani minum saat pulang kerja.
Baca Juga:
Untuk itu The Momo menawarkan banyak pilihan wine terbaik di dunia. Untuk pilihan sajiannya, The Momo fokus pada masakan Jepang tradisional dengan pengaruh internasional. Berbagai sajian Jepang Izakaya mulai dari Carpaccio yang disajikan dengan berbagai ala memasak hingga aneka pilihan tapas disediakan untuk menemani minuman.
Memiliki luas 400 meter persegi, Julio terlihat cekatan dalam mengolah struktur bangunannya. Ia terlihat menyatukan struktur bangunan yang ada dengan stuktur baru untuk menyatukan ruang satu dengan lainnya. Elemen non-struktural pada bangunan lama dibongkarnya sehingga memudahkan ia meletakkan desain yang sesuai dengan kebutuhan. Tidak hanya itu saja ia mengganti struktur atap dengan baja ringan sehingga saat ini bangunan memiliki ruang terbuka berkapasitas 120 kursi dengan ceiling tinggi.
Fasad bangunan dibuat dengan konstruksi baja, sehingga fasad terlihat seperti memiliki 2 massa bangunan. Kedua massa dibuat membentuk “rumah kaca” di kiri sebagai ruang penerimaan, sedangkan sisi kanan dibuat bertingkat efek menyerupai konstruksi jembatan.
Untuk interiornya The Momo Restaurant & Bar memiliki desain unik sesuai dengan tren kuliner saat ini. Untuk main room dibuat terbuka dengan bar di tengah sebagai point of interest.
Setiap sudut ruangan berdesain vintage, minimalis namun colourful dengan memasukkan unsur klasik di ceiling-nya. Untuk memberi kesan modern, stylish, ceria khas gaya urban dibuatkan mural sebagai simbol dari nama "Momo", yakni gambar wanita berpakaian Jepang memegang payung dengan latar belakang pohon peach.
Pada sisi dinding, diberikan bantalan isolasi suara sebagai peredam suara. Bidang ini dibuat dengan peredam rockwool dan penutup puzzle warna kulit imitasi. Untuk pembagian ruang dibagi menjadi tiga bagian, sebagai wine lounge lantai semi-basement, lantai utama sebagai bar terbuka dengan ruang makan yang menyatu dengan kitchen-nya di belakang, dan lantai mezzanine dimaksudkan untuk smoking area dan ruang VIP.
TABLOIDBINTANG
Berita lainnya:
Menikmati Kelezatan Kuliner Turki di Turkuaz
Martabak Samyang Menantang Pecinta Pedas ke Level Atas
Mau Jajal Makanan Prancis, Kunjungi 37 Restoran Berikut