Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Sifat Buruk yang Tanpa Sadar Sering Dilakukan

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi perempuan tersenyum. fullhdpictures.com
Ilustrasi perempuan tersenyum. fullhdpictures.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang ingin berteman dan berinteraksi dengan mereka yang memiliki sikap positif. Ramah, periang, dan perhatian menjadi beberapa syarat orang berkarakter baik. Aura yang terpancar dari mereka juga lebih baik dan menarik bagi orang lain.

Kendati kita selalu berusaha menjadi orang berkarakter positif, ada kalanya mengalami ‘rem blong’ alias tak sengaja melakukan perbuatan negatif yang menyakiti orang lain. Kita baru sadar dan menyesal ketika ada yang terluka dan marah.

Sebelum kamu menjadi orang yang dianggap berperangai buruk, sebaiknya ketahui dulu apa saja sikap yang tak disadari akan merugikan orang lain dan tentunya diri sendiri. Berikut ini rinciannya:

1. Mengucilkan orang lain ketika berdiskusi
Menolak ide orang lain dengan mengatakan bahwa gagasan mereka buruk. Cara yang frontal ini tentu tidak baik. Meski tanpa terang-terangan pun, lawan bicara sudah mengetahui kalau kita tak sependapat dengan ide mereka. Sikap kita akan tercermin dalam bahasa non-verbal, semisal cuek, lirikan tajam, atau memotong ucapannya.

Tampak sepele memang. Tapi perilaku tersebut tidak baik dan dapat membuat orang lain merasa tidak dihargai. Beri sedikit anggukan atau senyum untuk membuat rekan menyadari bahwa Anda menghargai opininya, sehingga diskusi akan lebih produktif dan positif.

2. Terlalu banyak mengeluh
Curhat dengan sahabat memang mengasyikkan. Namun ketika bertemu, kamu malah menumpahkan segudang masalah kepada mereka dengan berbagai keluhan kantor, percintaan, atau urusan keluarga di rumah. Alih-alih temu kangen, kamu malah membuat mereka sebagai 'tong sampah' dari semua keluhan.

Kebiasaan ini bisa membuatmu dicap sebagai 'tukang mengeluh' dan dianggap egois karena pembicaraan hanya bekisar pada urusan pribadimu. Daripada membuang ‘sampah’ kepada sahabatmu yang dapat menciptakan aura negatif, lebih baik rencanakan liburan bersama atau bahas hal-hal menarik lainnya.

3. Menggosipkan orang lain
Mendengarkan gosip adalah salah satu keseruan dan membuat penasaran. Terlebih jika bahan gosip tersebut adalah orang yang kamu benci mengalami hal buruk. Misalnya si A yang baru putus dari kekasihnya atau si B yang gagal menikah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Merasa senang mendengar orang lain menderita ini disebut juga dengan schadenfreude. Kondisi tersebut dapat menjadi pengalihan dari masalah-masalah yang kamu alami. Karena itu, menggosipkan tentang keburukan orang lain terasa melegakan dan menyenangkan. Namun ketimbang menjelekkan orang lain, lebih baik fokuskan energi kepada diri sendiri untuk meningkatkan kualitas pribadi.

4. Selalu berkata sibuk
Semua orang punya kesibukan setiap waktu. Wajar jika kamu mengeluhkan betapa waktumu tersita untuk urusan kantor dan keluarga. Jika kesibukan ini terus-menerus disampaikan kepada orang lain malah bisa menjadi cermin kesombongan diri.

Apalagi, jika kamu menumpahkan keluhan kesibukkan itu kepada teman atau keluarga yang jarang ditemui. Hal ini akan dilihat sebagai alasan untuk menghindari mereka. Simpan keluhanmu dan bicaralah tentang hal-hal lebih menyenangkan dengan orang-orang yang kamu cintai.

5. Mencampuradukkan karir dan kehidupan pribadi
Ketika mengalami hari buruk di kantor, pasti ingin sekali menumpahkan keluh kesahmu kepada kekasih atau suami/istri. Akibatnya, sepulang kerja, suami/istri malah diteror dengan ceritamu tentang bos atau rekan kerja yang menyebalkan.

Dari sini, kita kerap lupa telah mencampuradukkan urusan rumah dengan pekerjaan. Belajarlah memisahkan dua kepentingan tersebut dengan memfokuskan pikiran pada hal-hal positif dan menyenangkan di rumah maupun kantor.

6. Terlalu banyak bicara
Salah satu karakter orang yang ramah adalah senang bicara. Banyak interaksi dengan orang lain akan membuat mereka menilaimu sebagai orang yang supel atau mudah bergaul. Namun, terlalu banyak bicara dapat membuat orang lain kesal, apalagi jika kamu tidak memberikan kesempatan bagi mereka untuk berbicara. Bukannya ramah, kamu malah akan dipandang narsis dan egois.


PUREWOW | TELEGRAPH | ZARA AMELIA

Berita lainnya:

5 Benda yang Wajib Ada di Meja Kerja Demi Kesehatan

Kreasi Tempat Mainan Anak yang Rapi dan Enak Dilihat
Film Beauty and the Beast, untuk Anak atau Orang Dewasa?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

15 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.