Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stop Menyakiti Diri dengan 7 Kebiasaan ini

Editor

Sandra

image-gnews
Sebuah makanan olahan yang dibuat dengan bahan baku ikan, bentuknya menyerupai dimsum namun di goreng kering. Busan, Korsel, 15 Juni 2015. SeongJoon cho/Getty Images
Sebuah makanan olahan yang dibuat dengan bahan baku ikan, bentuknya menyerupai dimsum namun di goreng kering. Busan, Korsel, 15 Juni 2015. SeongJoon cho/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Semua orang pasti ingin punya tubuh yang sehat. Tapi, sementara Anda mungkin memiliki keinginan untuk meningkatkan atau mempertahankan kesehatan, keputusan yang Anda buat mungkin mengatakan sebaliknya.

Berikut adalah tujuh kebiasaan yang sering Anda lakukan yang dapat merusak kesehatan tubuh tanpa Anda menyadarinya:

1. Kurang tidur
Tidak hanya membuat Anda segar, tidur selama tujuh sampai sembilan jam setiap malam dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko sakit pilek, flu dan penyakit lainnya.

2. Makan makanan olahan
Makanan olahan memang mudah dan praktis disiapkan. Meskipun Anda mempersiapkan makanan kemasan dengan menghitung kalori rendah, Anda mungkin menipu diri sendiri dengan berpikir Anda makan makanan sehat. Apa yang Anda mungkin tidak sadari adalah bagaimana pun juga makanan olahan penuh kandungan sodium. Terlalu banyak sodium dapat memicu retensi air, tekanan darah tinggi dan masalah kesehatan lainnya.

3. Kurang minum air
Apakah Anda tahu bahwa minum enam sampai delapan gelas air sehari dapat mengembalikan retensi air dan membantu Anda mengurangi berat tubuh? Dan, karena tubuh kita sebagian besar terdiri dari air, minum air secara teratur membantu organ tubuh berfungsi dengan baik. Air juga dapat meningkatkan fungsi otak, meningkatkan daya pikir otak, dan mengurangi sakit kepala.

4. Malas gerak badan
Jika Anda terbiasa bepergian dengan kendaraan pribadi, untuk jarak dekat sekalipun, maka menggowes sepeda atau jalan kaki mungkin akan terasa berat. Namun, patut Anda ketahui bahwa semakin sering Anda berjalan kaki, tubuh Anda akan jadi semakin sehat. Olahraga teratur tidak hanya memerangi obesitas, tetapi juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko beberapa penyakit, seperti penyakit jantung dan kanker. Plus, olahraga teratur dapat mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh banyak kondisi rematik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Terpapar asap rokok
Anda mungkin sudah tahu betul bahaya rokok atau merokok, dan bersikukuh tidak akan pernah menyentuh rokok. Tetapi, jika teman Anda merokok dan Anda terus-menerus menghirup asap rokoknya, maka kondisi kesehatan Anda juga turut menjadi taruhan. Anda memang tidak dapat mengontrol tindakan orang lain, tetapi Anda dapat meminta teman-teman untuk tidak merokok di rumah atau di mobil, dan Anda dapat maklum ketika seseorang menyalakan rokok di sekitar Anda.

6. Anda terlalu serius
Jika Anda memiliki kepribadian yang serius, Anda mungkin berpendapat itu adalah diri Anda apa adanya. Namun, belajar untuk lebih rileks dan tidak bersitegang terhadap hal-hal kecil dapat meningkatkan kesehatan emosional, mental, dan fisik Anda. Beberapa orang meremehkan pentingnya tertawa dan tersenyum. Padahal keduanya dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengubah pandangan hidup Anda. Sebuah pandangan yang lebih baik dapat meningkatkan rasa percaya diri dan memberi Anda motivasi.

7. Tidak pernah pergi ke dokter
Meski Anda tidak merasa sakit, penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Tes darah dan medical check-up dapat mendiagnosa masalah medis lebih awal. Anda hanya memiliki satu tubuh, sehingga rawat dan perlakukanlah dengan baik.

ALLWOMENSTALK | LUCIANA

Baca juga:
Risiko Mengancam Anak dengan Membawa Nama Pasangan
Begini Cara Perempuan Dapat Penghasilan Rp 39 Juta Per Tahun
Berapa Banyak Kadar Urine di Kolam Renang?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.