Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bakmi Jawa di Tanah Pasundan

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Legitan Istimewa, bakmi goreng khas Jawa ini memiliki citarasa manis, pedas dan gurih. Minya kenyal dengan potongan ayam kampung, cocok dinikmati sebagai menu makan malam. TEMPO/Dwi Renjani
Legitan Istimewa, bakmi goreng khas Jawa ini memiliki citarasa manis, pedas dan gurih. Minya kenyal dengan potongan ayam kampung, cocok dinikmati sebagai menu makan malam. TEMPO/Dwi Renjani
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Sajian kuliner bakmi Jawa sudah akrab di telinga dan lidah kita. Bakmi Jawa merupakan makanan tradisional berbentuk mi berbumbu rempah yang dimasak menggunakan arang. Jika bertandang ke tanah Pasundan, Anda bisa mencicipi bakmi Jawa di sebuah kafe di Bandung. Namanya kafe Gundolo yang terletak di Jalan Padjajaran Nomor 6A.

Nuansa budaya Jawa terasa kental di kafe ini. Mulai dari pilihan aneka menu bakmi, alunan lagu keroncong, dan filosofi kehidupan di dalamnya. Buka sejak pukul 11.00 hingga 23.00, kafe ini ramai pengunjung pada jam makan siang ataupun malam.

Di Kafe Gundolo, pengunjung bisa memilih berbagai jenis bakmi Jawa dengan nama-nama yang unik. Ada Bakmi Karyo Diningrat, Bakmi Legitan Istimewa, dan Rangsak Rongsok buat yang gemar dengan tulang atau balungan. Adapun minuman yang disajikan antara lain Kopi Joss, Jos Gandos, dan Melankolis.


Melankoli, minuman yang terbuat dari air lemon dicampur sereh beraroma khas dan rasanya segar. TEMPO/ Dwi Renjani

Bagi pencinta pedas disarankan memilih menu Legitan Istimewa goreng. Perduan mi telur yang kenyal dicampur aneka rempah, telur bebek dan potongan ayam kampung, membuat sensasi kenyal dan lembut saat digigit.

Diolah dengan kaldu ayam kampung, kecap manis dan disajikan di atas daun pisang menambah aroma dan rasa gurih manis yang pekat. “Rasanya pekat tapi enggak bikin eneg karena dicampur sayuran, seperti daun bawang, kol, dan potongan tomat. Jadi ada sensasi seger di dalamnya,” ujar pemilik Kafe Gundolo, Akhmad Rizalullah, saat ditemui Tempo, Jumat, 3 Maret 2017.

Selain Legitan, menu Bakmi Karyo Diningrat juga menarik karena pengunjung bisa memilih versi goreng dan kuah. Isi dari Bakmi Karyo Diningrat memang tak jauh berbeda dari Legitan. Ada ayam kampung, telur bebek, sayuran dan mi. Yang membedakan adalah kuah yang disajikan lebih gurih dari Legitan yang didominasi rasa manis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Untuk yang suka mi berkuah, Karyo Diningrat juga banyak dipesan karena rasanya gurih dan tidak terlalu manis,” ujar Akhmad. Sementara menu Rangsak Rongsok terbuat dari olahan tulang ayam yang menurut Akhmad, banyak dipesan oleh anak muda. “Mereka bilang, tulang ayamnya juara."


Rangsak Rongsok, terbuat dari kaldu ayam kampung ditambah rempah yang kemudian diolah dengan tulang ayam. TEMPO/Dwi Renjani

Kafe Gundolo memiliki ornamen yang terkesan tradisional bahkan ada yang menganggap mistis. Sebab, di salah satu sudut ruangan terdapat dua buah replika kuburan khas Jawa Tengah. Akhmad menjelaskan batu nisan itu sekadar simbol untuk mengingatkan siapa saja bahwa manusia tidak patut sombong. “Karena kelak tempat terakhir kita sama,” katanya.

Batu nisan tadi, menurut Akhmad, sengaja dibuat untuk menampilkan keunikan kafe dan menarik anak muda, khususnya yang gemar berswafoto. “Kuburan, patung, pernak pernik kerajaan juga bisa dibikin sebagai latar foto,” ujarnya.

DWI RENJANI

Berita lainnya:

Kiat Memahami Orang Tua Lanjut Usia

8 Tanda Hubungan Cinta Tak Akan Lekang oleh Masa
Sikap yang Harus Dihilangkan saat Anda Menjadi Bos

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

17 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

24 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

28 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

40 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

42 hari lalu

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

43 hari lalu

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.


Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

43 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyampaikan terdapat beberapa TPS yang berada di wilayah potensi titik banjir.


Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

51 hari lalu

Pejalan kaki melintas di antara kabel fiber optik yang berada di jalur pedestrian, kawasan Kramat Raya, Jakarta, Senin, 11 November 2019. ANTARA
Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

Pemkot Bandung bekerja sama dengan PT Bandung Infra Investasma (BII) dan PT Jaringan Pintar Bersama (JBB) untuk menertibkan kabel fiber optik.


4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

57 hari lalu

Kampung Buyut Cipageran. Instagram
4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

Secara geografis, kota ini terletak di sebelah barat Kota Bandung. Kota Cimahi menawarkan beragam wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.