Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Anak Belajar Matematika Sejak Usia 3 Tahun  

image-gnews
TEMPO/Panca Syurkani
TEMPO/Panca Syurkani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Agar anak tak takut pada matematika, alangkah baiknya mengajarkan materi matematika sejak dini. Menurut Cially Tan, Manajer Kurikulum Math Monkey Indonesia, usia terbaik untuk memulai belajar matematika adalah 3 tahun.

Studi yang dilakukan Universitas Missouri menunjukkan bahwa anak usia balita memiliki asosiasi yang baik dengan angka, seperti 3 dan 4, dan pemahaman mengenai penjumlahan terkait angka sejak awal memiliki peluang lebih besar untuk berhasil pada pendidikan selanjutnya.

Menurut Cially Tan, Manajer Kurikulum Math Monkey Indonesia, pada dasarnya anak hanya suka bermain, maka satu-satunya tip menghadapi anak-anak yang tidak menyukai matematika adalah dengan mengajak anak bermain sambil menyelipkan materi-materi menghitung tanpa disadari anak.

Dengan menciptakan suasana yang menyenangkan, anak dijamin tidak akan cepat bosan. Mengajarkan matematika tidak melulu harus menghafal, melainkan lebih mengutamakan kepada interaksi.

Dia percaya bahwa dengan kurikulum berbasis permainan akan meningkatkan kekuatan ingatan, melatih visualisasi, dan yang paling penting melatih kecepatan dan ketepatan anak dalam menyelesaikan soal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu kurikulum matematika yang muncul dari India, Vedic Math memberikan kesempatan bagi anak untuk memilih caranya sendiri dalam menyelesaikan soal dengan lebih sederhana. Dengan cara seperti ini, anak-anak juga dilatih meningkatkan skill komunikasi, kognitif, perkembangan fisik, EQ, dan bahasa.

“Prinsip pertamanya adalah membuat anak-anak mencintai matematika. Jadi mindset-nya, enak sekali di kelas karena bisa bermain sehingga mereka senang, otomatis dia lama-lama menyukai,” ujarnya saat ditemui pada acara peresmian Math Monkey di Kemang, Jakarta Selatan.

BISNIS

Berita lainnya:
Penjelasan Dokter soal Program Bayi Tabung dan Inseminasi
Kapan Anak Sebaiknya Diajak ke Dokter Gigi?
Putri Donna Agnesia: My Name is-nya Sabrina

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.