TEMPO.CO, Jakarta - Dengan bentuk fisik yang menarik perhatian, rambut afro pendek alami, dan gaya jalan yang mempesona di atas panggung, supermodel Maria Borges terpilih menjadi ikon kecantikan dunia. L’Oréal Paris mengumumkan kabar gembira ini di Paris Fashion Week (PFW) Fall/Winter 2017 yang berlangsung pada 28 Februari-7 Maret di Paris.
Sebagai tokoh pendukung keragaman, Borges membuka jalan bagi lebih banyak perempuan untuk yakin akan nilai diri dan keabsahan dari mimpi mereka. Tumbuh dan besar di Angola ketika masa perang sipil, kecantikannya yang unik, talenta, serta semangat membuat Borges menjadi seorang supermodel yang dikenal akan pribadinya yang riang di atas panggung dan cerita hidupnya yang inspiratif.
Sebagai wajah baru L’Oréal Paris, saat ini Borges adalah duta modern untuk kecantikan yang alami, mempesona, dan menggembirakan. Ia pertama kali dikenal saat kontes Elite Model Angola pada 2010, kemudian menaklukan dunia mode. Ia mengikuti 17 pertunjukan di musim pertamanya, lalu dikontrak menjadi model eksklusif Givenchy untuk musim berikutnya.
Ia memanggil Direktur Kreatif Givenchy, Riccardo Tisci, dengan sebutan Godfather. Di beberapa musim terakhir, ia bergabung dengan Balmain army, tampil di pertunjukan Karl Lagerfeld’s big data Chanel, dan meliuk bersama Bruno Mars di Victoria Secret Runway.
Ia juga pernah tampil sebagai halaman depan di berbagai editorial ternama termasuk CR Fashion Book, Harper’s Bazaar, i-D, Interview, LOVE, Numero, Vanity Fair, Vogue Italia, Vogue UK, dan W Magazine, di mana ia menunjukkan bagaimana selfie seperti seorang supermodel.
Sadar akan pengakuan yang diberikan dunia mode kepadanya, Borges menjadi model pertama yang berjalan dengan rambut afro alami di sebuah pagelaran busana yang paling banyak ditonton di dunia, Victoria’s Secret Fashion Show.
Momen bersejarah dalam pagelaran busana tersebut diharapkan dapat menjadi contoh bagi perempuan di seluruh dunia untuk menghargai kecantikan alami. Melalui pesan dan aksinya, model yang berbicara bahasa Portugis ini menyebarkan pesan yang begitu kuat tentang keragaman, hal positif, dan kekuatan kepada lebih dari 324 ribu pengikutnya di media sosial dan masyarakat luas secara umum.
Borges, yang dinobatkan sebagai Forbes Africa top model pada 2013, dengan bangga mewakili Afrika, perempuan berkulit hitam, dan mereka yang percaya akan kekuatan mimpi. Ia pernah mempromosikan Angola, negara dengan populasi 28 juta orang, dan mendirikan badan amal untuk anak-anak bersama dengan gerejanya dan mendukung talenta mode baru dengan kemunculannya di Angola Fashion Week.
Model internasional ini telah muncul di kampanye L’Oréal Paris, yakni Paint, dan kampanye terbaru, Hydragenius, serta akan membintangi kampanye Matte Obsession. Ia bergabung dengan para bintang Lorealistas seperti Eva Longoria, Susan Sarandon, Julianne Moore, Barbara Palvin, Karlie Kloss, Soo Joo Park, Leila Bekhti, dan lainnya.
Di Paris Fashion Week tahun ini, Borges tampil di panggung bersama dengan wajah baru di dunia mode. Dipilih langsung oleh Borges, seorang model kelahiran Nigeria, Olamide Ogundele, membuat debut pertamanya berjalan di panggung Wanda Nylon.
"Ketika senyumnya mewarnai panggung, Maria menginspirasi orang lain untuk bersinar membantu melawan hambatan. Ia menggunakan suaranya untuk memotivasi perempuan lain untuk meyakini kecantikan mereka," ujar Pierre Emmanuel Angelooglou, Presiden Global L'Oreal Paris dalam keterangan resminya.
BISNIS
Artikel lain:
Warna Warni Koleksi Musim Dingin Armani
Saint Laurent Tampilkan Gaya 80-an di Koleksi Terbaru
Pengungsi Suriah Hala Kamil Pakai Gaun Brandon Maxwell