Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Putri Raja Arab: Gila Belanja, Modis, dan Hampir Dipenjara  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Putri Hassa, putri dari Raja Saudi Arabia, Salman. thesun.co.uk
Putri Hassa, putri dari Raja Saudi Arabia, Salman. thesun.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kisah putri raja Arab Saudi selalu menarik untuk diketahui. Kerajaan ini sangat tertutup dari dunia luar dan kental dengan dominasi laki-laki. Di dalam negara mereka, kehidupan para putri raja terkunci rapat. Tapi di luar sana, mereka tak bisa lepas dari sorotan publik.

Ada-ada saja polah para putri Kerajaan Arab yang pada akhirnya membongkar identitas mereka kepada khalayak. Kelakuan Putri Hassa dan Putri Maha misalnya, menjadi buah bibir karena menyuruh pengawalnya membunuh dan gila belanja. Tapi tak semua anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi berbuat semena-mena.

Ada pula Putri Deena, istri dari cicit Raja Arab pertama, Abdulaziz Al-Saud, yang mengembangkan karier di dunia fashion. Tak seperti perempuan Arab kebanyakan yang mengenakan burqa, Deena selalu tampak modis dan dia menjabat sebagai editor di majalah fashion Vogue Arabia. Berikut ini sekilas cerita tentang putri Kerajaan Arab.

# Hassa binti Salman bin Abdulaziz al-Saud

Putri Hassa, 43 tahun, adalah anak perempuan semata wayang Raja Salman. Dia lahir dari mendiang istri pertamanya Raja Salman, Putri Sultana binti Turki bin Ahmad al-Sudairi. Adapun ibu Putri Hassa meninggal pada Agustus 2011 karena sakit. 

Salah satu peristiwa yang menghebohkan terjadi pada Oktober 2016. Saat itu, Putri Hassa melarikan diri dari Paris setelah diduga menyuruh salah satu pengawalnya untuk membunuh seorang pelukis dan dekorator. Putri Hassa memohon kekebalan diplomatik terhadap tuntutan tersebut.  (Baca: Raja Salman dan Wanita di Sekitarnya)

Kasus ini bermula saat dia meminta seorang pelukis dan dekorator mengatur desain flatnya di Avenue Foch, kawasan bergengsi dekat Arc de Triomphe pada 26 September 2016. Saat mendekorasi, Hassa merasa kedua pekerja itu melakukan tindakan mencurigakan karena mengambil gambar beberapa sudut dari flatnya. Hassa menduga keduanya sengaja memfoto kemudian akan menjual gambar tersebut ke publik.

Gara-gara kecurigaan itu, Hassa menyuruh pengawalnya untuk mengikat tangan dan kaki pelukis dan dekorator tersebut. Dia juga memaksa mereka untuk mencium kakinya. Setelah empat jam diikat, keduanya dilepaskan dan diminta tak pernah kembali ke kawasan itu.

Pelukis dan decorator tak tinggal diam. Mereka melapor ke polisi dengan tuduhan ancaman pembunuhan, penculikan, dan kekerasan dengan senjata api. Menurut keduanya, Hassa sempat menyuruh pengawalnya untuk membunuhnya. Pengawal Hassa ditangkap dan menjalani proses persidangan. Adapun Hassa menggunakan kekebalan diplomatiknya untuk menghindari segala tuduhan dan dia tak pernah muncul di persidangan.

Menurut kepolisian, sudah biasa jika pelukis dan dekorator mengambil gambar hasil karyanya selama bekerja. Akibat kejadian itu, pelukis menunutut ganti rugi sebesar 16 ribu Poundsterling atau sekitar Rp 261,9 juta untuk membayar jasanya dan meminta peralatannya dikembalikan.

Selanjutnya: Putri Raja Arab Legenda Belanja

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

1 hari lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.


Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

3 hari lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.


Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

3 hari lalu

Visa Haji. Foto : Kemenag RI
Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.


Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

7 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.


Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

8 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

8 hari lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

10 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.


Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

14 hari lalu

Ribuan warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi berkumpul untuk merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah di Wisma Indonesia Jeddah pada Rabu, 10 April 2024. Acara itu diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah. Dok. Kementerian Luar Negeri RI.
Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

Sekitar 1.525 WNI hadir dari berbagai kalangan, seperti pekerja migran dan pelajar/mahasiswa, menghadiri perayaan Hari Raya Idul Fitri di KJRI Jeddah.


5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

14 hari lalu

Orang-orang menghadiri salat Idul Fitri menandai akhir bulan puasa Ramadhan, di luar Masjid Agung Hagia Sophia di Istanbul, Turki 13 Mei 2021. REUTERS/Kemal Aslan
5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.


Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

14 hari lalu

Sebuah pesawat tempur terlihat di pangkalan udara bawah tanah pertama, yang disebut
Ancam Serang Israel, Iran Memiliki Sejumlah Pangkalan Udara Bawah Tanah

Pangkalan bawah tanah yang dibangun Iran diyakini sulit diketahui sampai rudal, drone, dan jet tempur Israel dan Amerika mulai membombardir.