TEMPO.CO, Jakarta - Rumah fashion Prada mengangkat karya nan lembut, tapi tetap mengandung unsur kuat dalam upaya untuk menentukan peran perempuan dalam masyarakat. Karya itu ditampilkan pada hari kedua Milan Fashion Week 2017.
Wanita yang dibayangkan oleh Miuccia Prada, pemimpin dan direktur kreatif grup perusahaan mode mewah pada koleksi musim dinginnya adalah dengan menggunakan celana corduroy, baret, dan rok beludru panjang yang mengingatkan kita pada para demonstran 1970-an.
"Saya tidak ingin bicara politik menggunakan fashion tetapi saya ingin melakukannya dengan caraku, dengan cara yang halus,” katanya seperti dilansir Reuters.
Alunan musik elektrik yang mengiringi model yang mengenakan topi wool, setelan celana cokelat dengan aksen kasar, dan mantel wool. Panggung yang diset layaknya sebuah rumah, dipenuhi dengan tempat duduk yang nyaman dan tempat tidur yang dipenuhi dengan sprei bunga dan poster pada dinding.
Hiasan kepala menyerupai surai singa, memperlihatkan sisi anggun dan kuat. Namun, beberapa saat kemudian mereka menjelma menjadi sosok lain yang menggunakan payet berwarna dan hiasan bulu marabou halus serta rok selutut dengan mermaid tail.
“Dalam koleksi ini banyak hal yang sangat berbau wanita, seperti bunga dan bulu yang dipadukan dengan busana yang serius yang memang didesain untuk wanita yang penuh perjuangan," katanya.
Miuccia menjelaskan bahwa koleksinya kali ini adalah kombinasi antara raw, kekinian dan langsung, tapi tidak sophisticated. Penggunaan material wool merepresentasikan wanita dan dunia fashion pada tahun 70-an. “Ada banyak sentuhan acak pada setiap yang muncul dalam pikiran saya,”ujarnya.
Desainer Prada terdiri dari pecinta dan pendukung seni kontemporer yang menggunakan pakaian sebagai kanvas dalam bereksperimen pada fashion, warna, tekstil, dan tekstur dengan tidak melepaskan diri dari identitas yang sudah terbentuk sejak lama.
Penjualan Prada di Hong Kong masih mencatat pertumbuhan, terutama di China dan Rusia dalam dua bulan terakhir. Sementara bisnisnya di Milan pendapatannya turun 10% pada 2016.
Baca juga:
Donatella Versace Sebarkan Pesan Feminis di MFW 2017
Fendi Lebur Peragaan Busana dengan Soundtrack Film
Scarlett Johansson Tampil Lebih Sopan di Oscars 2017