Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenali Perempuan yang Berisiko Terkena Kanker Payudara  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Aru Wisaksono Sudoyo mengatakan sejumlah wanita terpapar resiko kanker payudara lebih besar. Siapa saja mereka?

"Mereka yang mulai menstruasi di usia muda atau di bawah 12 tahun sekali rentan terjangkit kanker payudara," kata Aru di Citywalk Sudirman, Jakarta, Minggu, 26 Februari 2017. Aru mengatakan menikah di usia muda yaitu di bawah 16 tahun juga memiliki resiko yang sama.

Artikel terkait:
Kenali Gejala Kanker Kepala Leher
Tahi Lalat Membesar, Awas Berisiko Kanker
Tandai Sejumlah Gejala Penyakit Kanker Ini

Resiko tinggi juga dihadapi yang belum pernah menikah. Begitu pula dengan ibu yang tidak pernah menyusui. Aru mengatakan ibu yang menyusui anaknya selama dua tahun memiliki hormon yang lebih seimbang dibandingkan yang tidak menyusui.

Wanita yang mendapat tambahan hormon pun memiliki resiko terkena kanker payudara. Aru menyarankan wanita yang mengkonsumsi obat hormon untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai dampaknya terhadap kanker.

Namun kanker payudara masih bisa dicegah. Aru mengatakan kanker payudara paling dipengaruhi oleh faktur lingkungan seperti gaya hidup dan pola makan. Dengan mengatur faktor tersebut, resiko terkena penyakit bisa dikurangi.

Salah satu caranya adalah dengan rutin berolahraga. Berdasarkan riset yang diungkapkan dalam Union for International Cancer Control (UICC), kegiatan fisik bisa membantu pasien kanker payudara mengurangi risiko terjangkit kembali hingga 40 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kanker payudara juga bisa dicegah dengan menjaga berat badan. Aru mengatakan orang yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas perlu waspada. Ia menyarankan masyarakat untuk mengatur pola makan dengan memperbanyak konsumsi serat dan menghindari lemak berlebih.

"Wanita yang makan sayur dan buah sebanyak empat kali sehari memiliki resiko 30 persen lebih kecil," kata dia.Asupan serat bisa dipenuhi dengan konsumsi buah berwarna merah dan kuning setiap pagi. Buah dengan warna tersebut mengandung antioksidan.

Langkah lainnya untuk mencegah kanker adalah menghindari rokok. Selain kanker payudara, rokok bisa memicu kanker paru-paru.

VINDRY FLORENTIN

Berita lainnya:

Cari Tahu Kelemahan Diri lewat Zodiak
Kiat Agar Hubungan LDR Tak Kandas di Tengah Jalan
6 Persiapan sebelum Resign dan Memulai Bisnis Sendiri

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

19 jam lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

1 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

4 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

4 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.


O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

6 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

7 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

7 hari lalu

Ilustrasi kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru pada Bukan Perokok

Gejala kanker paru pada bukan perokok bisa berbeda dari yang merokok. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

8 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

9 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

9 hari lalu

Walid Daqqah. Foto: X
Aktivis Palestina Meninggal karena Kanker, 38 Tahun Mendekam di Penjara Israel

Walid Daqqah, seorang novelis dan aktivis Palestina yang menghabiskan 38 tahun di penjara Israel, meninggal pada Minggu karena kanker