Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Untung-Rugi Menikah Muda

Editor

Sandra

image-gnews
Ilustrasi perkawinan (Al Arabiya)
Ilustrasi perkawinan (Al Arabiya)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Usia menikah muda itu relatif sehingga penafsirannya pun berbeda-beda. Ada yang menganggap menikah muda itu di usia produktif (17-35 tahun), usia subur (20-30 tahun), atau bahkan remaja (15-25 tahun). Tapi, tak sedikit pula yang menafsirkan usia 17-23 tahun.

Dalam buku “16 Kunci Rahasia Menjemput Jodoh” tulisan M. Ferry Wong dan Turmudi Hudri, dijelaskan beberapa keuntungan dan kerugian menikah muda. Berikut beberapa di antaranya.

Keuntungan:

#Usia produktif
Umur 17-23 tahun adalah masa yang masih penuh energi dan semangat. Kalangan medis pun menyebut usia 20-an adalah saat terbaik untuk bereproduksi karena keadaan sang ibu dalam kondisi prima.

#Saling mendukung
Manusia membutuhkan teman berbagi dalam suka dan duka. Dengan memiliki suami atau istri, pasangan itu pun bisa saling bercerita dan mendukung, berdiskusi, bertukar ilmu, pengetahuan, dan kemampuan.

#Hati tenteram
Istri dan anak adalah penyejuk hati dan tempat curahan kasih sayang.

#Lebih dewasa
Kita melihat adanya perubahan perilaku dari orang-orang yang telah menikah. Mereka menjadi lebih dewasa, bertanggung jawab, dan berkomitmen dalam hidup.

#Menghemat
Dengan menikah di usia muda, orang bisa terhindar dari penghamburan uang dan waktu. Ketika masih lajang, biasanya orang suka berkumpul dengan teman-teman dan menghabiskan banyak uang. Tapi saat sudah berkeluarga, mereka lebih memilih menghabiskan waktu di rumah bersama orang-orang tercinta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kerugian:

#Ego masih tinggi
Mereka yang berusia 17-23 tahun masih dalam tahap beranjak dewasa dan labil, tingkat kematangan dan emosi belum stabil. Bila suami dan istri tidak pandai mengendalikan emosi, yang ada seperti batu melawan batu.

#Berkurangnya me time
Sebelum menikah, banyak orang yang memiliki banyak waktu untuk berkumpul dan bersenang-senang dengan teman-teman, menikmati waktu sendiri atau me time, serta berkelana. Setelah menikah, semua kesenangan itu sulit untuk dilakukan lagi.

#Cita-cita jadi korban
Sebelum menikah, ada orang yang ingin berkeliling dunia, menuntut ilmu setinggi-tingginya, bekerja di luar negeri, dan sebagainya. Setelah menikah, banyak pertimbangan yang harus diambil sebelum memutuskan sesuatu dan cita-cita pun harus dikorbankan demi kepentingan keluarga.

PIPIT

Baca juga:
Benarkan Wanita Lebih Memilih Makan daripada Bercinta?
Cepat Tinggalkan Pacar Bila Ia Masih Teringat Mantan
Tak Ada Larangan Memakai Masker Wajah saat Berjerawat

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

5 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.