Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Salah Kaprah tentang Berendam di Air Belerang

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi wanita berendam air panas. mac.h-cdn.co
Ilustrasi wanita berendam air panas. mac.h-cdn.co
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kolam air hangat alami selama ini menjadi ceruk yang menggiurkan bagi para pengidap penyakit kulit. Sebab, kandungan sulfur atau belerang yang terdapat di dalamnya dipercaya dapat mengenyahkan beragam problem yang hinggap di kulit, seperti gatal-gatal, kadas, kurap, cacar air, dan jerawat.

Dari mulut ke mulut, kabar berandam dia air hangat alami bisa mengenyahkan jamur yang bercokol kian dipercaya banyak orang. Anggapan tersebut terus bergulir hingga kini. Tak heran kalau mereka –terutama penderita penyakit kulit, rela menyambangi kolam alami di lereng-lereng gunung buat menyembuhkan ruam merah karena gatal atau jamur.

Sayangnya, keyakinan itu tak semuanya dibenarkan ahli penyakit kulit dan kelamin, dokter Dr. Rachel Djuanda, SpKK, yang bertugas di Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta. Kala dihubungi beberapa waktu lalu, Rachel menjelaskan, pada prinsipnya kandungan belerang tidak menghilangkan jamur, melainkan bakteri.

Karena itu, bisa dibilang mubazir bila orang berbondong-bondong ke kolam air hangat alami untuk menyembuhkan penyakit kulit yang muncul akibat berkembangnya jamur. “Orang mengidap gatal-gatal, lalu berendam ke kolam air hangat yang mengandung belerang, penyakitnya tak akan sembuh tapi hanya dialihkan, yakni dari rasa gatal ke rasa perih,” ucap Rachel.

Jelas berendam air yang mengandung belerang bukan solusi menyembuhkan penyakit kulit. Manfaat lain hanya untuk relaksasi bagi orang-orang yang tengah dirundung lelah atau memiliki beban pikiran, serta mereka yang ingin menenangkan diri. Karena itu, Rachel tidak merekomendasikan pengidap penyakit kulit menceburkan diri di kolam air hangat alami. Sebab, dikhawatirkan penyakitnya bertambah parah karena iritasi.

Sebaiknya, kata dia, kalau ingin berendam, pastikan keadaan kulit sedang sehat dan tak mengalami masalah apapun. Adapun belerang, tutur Rachel, memang berfungsi sebagai penawar penyakit bila diolah menjadi obat luar. “Fungsi belerang sebagai bahan racikan. Kandungannya bagus untuk eksem dan jerawat karena belerang punya sifat antiradang, antibakteri, juga anti-acne,” ujar dia.

Meski demikian, tak semua orang bisa menerima kandungan belerang di dalam tubuhnya. Buat yang tidak cocok, alih-alih sembuh, kulit malah bisa semakin meradang. “Belerang itu bagus, tapi keras. Enggak semua kulit cocok, terutama yang punya kulit kering,” katanya. Prinsipnya, penggunaan belerang sebagai obat luar harus dalam batas wajar. Artinya, tak boleh berlebihan dan tak bisa dipaksa bila kulit menunjukkan reaksi yang tak baik saat menerima kandungan sulfur tersebut.

Kalaupun Anda tetap ingin berendam di air panas alami, ada beberapa hal yang mesti dicermati:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Jangan berendam lebih dari 15 menit
Berendam terlalu lama akan menghilangkan minyak alami di kulit. Dampaknya, kulit menjadi kering.

2. Jangan campurkan air dengan sabun yang mengandung muatan busa berlebihan
Air dengan kandungan sabun yang berlimpah dapat mengikis minyak alami yang terdapat dalam kulit.

3. Pilih waktu berendam pada malam hari
Saat malam, tubuh sudah lelah setelah beraktivitas seharian. Berendam air hangat akan membantu melancearkan aliran darah sehingga tubuh menjadi rileks. Tak disarankan berendam di air hangat kala pagi karena darah masih perlu dipompa.

4. Gunakan tabir surya bila berendam di siang hari
Bila kolam air hangat berada di area lua ruang, meski hawa lingkungan di sekitarnya sejuk. Tapi sengatan sinar matahari tetap akan membakar kulit.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita lainnya:
Kenali Tingkat Kematangan Steak
Humor, Indikator Kuat-lemahnya Cinta Kasih Anda
Atur Intonasi Suara dalam Mendisiplinkan Anak, Jangan Teriak

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

13 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.