TEMPO.CO, Jakarta - Seniman asal Inggris Henry Moore memberikan inspirasi untuk koleksi terbaru label mewah Burberry di London Fashion Week yang digelar pada hari Senin 21 Februari 2017. Para model berjalan di atas catwalk yang dipenuhi dengan karya dari Henry Moore
Burberry, rumah fashion asal Inggris lewat Chief Creative Officer Christopher Bailey memamerkan busana pria dan wanita berbahan, kemeja, dan juga baju pelapis atau outwear untuk pria dan wanita.
Selain itu, ada juga koleksi gaun berenda dengan warna gading, yang dipadankan dengan knit atau kemeja putih untuk menambah kesan elegan. Sentuhan tali di pundak yang membuatnya seperti jumper juga menjadi tambahan aksen dalam koleksi terbarunya. Gaun pendek one shoulder, jubah yang di-pad dengan celana biru indigo. Celana model overall dengan warna senada juga ikut ditampilkan
Untuk kemeja pria, Bailey juga menambahkan aksen sedikit renda di bagian kerah dengan perpaduan celana berpinggang tinggi. Jaket dan trench coat terkenal Burberry ikut hadir dalam patung karya Henry Moore yang dipajang malam itu.
"Saya sering terinspirasi dari pekerjaannya dengan koleksi saya yang lainnya. Tapi aku tidak pernah benar-benar bekerja di tengah karyanya. Dan pengalaman malam ini saya benar-benar memahami pemikirannya," ujar Bailey usai fashion show.
Moore, yang meninggal pada tahun 1986, dikenal karena patung perunggu buatannya, dan beberapa di antaranya dipajang di fashion show Burberry malam itu. "(Moore) selalu mengenakan kemeja biru indigo dan saya memiliki garis-garis di sana dia selalu memakai celemek bergaris tukang daging, jadi saya ingin mendapatkan pengaruhnya dari sana," kata Bailey lagi.
BISNIS
7 Tren Terpopuler di New York Fashion Week 2017
Emma Watson Kampanye Fashion Ramah Lingkungan