Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memahami Kelainan Makan Orthorexia Nervosa

image-gnews
Ilustrasi makan bekal atau makan siang di kantor. shutterstock.com
Ilustrasi makan bekal atau makan siang di kantor. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada orang yang sangat terobsesi pada makanan sehat sehingga tak memiliki waktu melakukan hal lain. Kondisi ini umumnya disebut orthorexia nervosa, biasanya bermula saat seseorang tertarik mempelajari cara mengkonsumsi makanan sehat. Hasilnya, ia akan memfokuskan semua energinya hanya untuk mengontrol makanan yang akan ia konsumsi.  

Asosiasi yang berfokus pada gangguan makan di Amerika Serikat atau National Eating Disorders Association mengungkapkan kondisi ini mirip dengan anoreksia nervosa dan bulimia. Hanya bedanya, penderita bukannya menargetkan jumlah makanan tetapi justru menghabiskan seluruh waktu mereka pada apa yang mereka makan.

"Apa yang terjadi adalah obsesi mendapatkan makanan yang bersih dan sehat, berlawanan dengan gangguan di masa lalu di mana seseorang didorong menjadi lebih kurus. Dalam orthorexia, motivasi penderita adalah kebersihan, kemurnian, dan sealami mungkin," ujar pakar kesehatan Sondra Kronberg.

Menurut Kronberg, saat motivasi itu menjadi hal yang menyiksa bagi kehidupan seseorang maka ahli bisa mengatakan itu sebagai gangguan. "Ini bukan sebatas orang lebih suka makanan yang sehat tapi fleksibel mengetahui tubuh akan tetap sehat bila harus mengkonsumsi roti atau pasta biasa," katanya.

Pengobatan standar untuk orthorexia adalah terapi berbasis bicara, membuat penderita tak lagi terlalu mengontrol makanannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Semacam berbicara tentang bagaimana ia takut makan sesuatu atau tidak ingin makan sesuatu, atau apa yang terjadi padanya. Seorang ahli duduk bersama penderita dan melihat ia mulai gemetar ketika makanan tertentu tersaji di depannya," tutur Kronberg seperti dilansir Fox News.

BISNIS

Artikel lain:
Manfaat Nonton Film Horor untuk Mengasah Kerja Otak
Kotoran Telinga Justru Membersihkan, Simak Faktanya
6 Langkah Diet yang Justru Menambah Berat Badan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

5 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

5 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

6 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

10 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).


3 Manfaat Makan Kulit Semangka untuk Kesehatan

11 hari lalu

Ilustrasi Semangka
3 Manfaat Makan Kulit Semangka untuk Kesehatan

Tak hanya sekadar bisa dimakan, kulit semangka juga memiliki kandungan yang bermanfaat untuk tubuh.


Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

12 hari lalu

Ilustrasi terapi bekam. shutterstock.com
Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

Berikut lima tren kesehatan yang sempat viral dan masih populer sampai sekarang. Ingat, tak semua baik dilakukan dan cocok untuk setiap orang.


IDI Ancam Sanksi Dokter Influencer yang Promosikan Produk

12 hari lalu

Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Wikipedia
IDI Ancam Sanksi Dokter Influencer yang Promosikan Produk

Ikatan Dokter Indonesia mengancam bakal menjatuhkan sanksi kepada dokter influencer yang mempromosikan produk kesehatan dan kecantikan.


Polemik Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis, Faisal Basri Sebut Anggaran Pendidikan dan Kesehatan Tak Bisa Saling Menggantikan

14 hari lalu

Faisal Basri diwawancara di Gedung Tempo Media Jakarta, 4 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polemik Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis, Faisal Basri Sebut Anggaran Pendidikan dan Kesehatan Tak Bisa Saling Menggantikan

Ekonom senior dari UI Faisal Basri tidak sepakat dengan rencana penggunaan dana BOS untuk biaya program makan siang gratis Prabowo-Gibran.