TEMPO.CO, Jakarta - Jangan panik jika Anda melihat perubahan menstruasi setelah melahirkan. Hal ini normal.
Setelah melahirkan, wanita jangan risau jika datang bulan tak kunjung tiba atau jadwalnya menjadi tidak teratur. Bagi wanita yang baru saja menempuh proses persalinan, sebenarnya ini adalah hal yang normal. Melahirkan dan menyusui menyebabkan adanya perubahan yang berdampak pada datangnya menstruasi pertama.
Bahkan beberapa wanita dapat mengalami bercak keputihan yang merah. Namun lama kelamaan bisa menjadi darah dan berlendir. Nah, berikut fakta adanya perubahan menstruasi setelah melahirkan yang dilansir dari laman Boldsky:
Fakta # 1
Setelah melahirkan, wanita mengalami perubahan dalam siklus bulanan. Ada yang datang setelah 6 atau 7 minggu bahkan lebih.
Fakta # 2
Terlepas dari menstruasi yang tidak teratur, wanita setelah melahirkan bisa mengalami pendarahan berat. Jika hal ini terjadi, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter.
Fakta # 3
Jangan panik jika siklus bulanan atau durasi menstruasi singkat atau terlalu lama setelah melahirkan. Hal ini adalah normal bahkan beberapa wanita mengabaikan siklus ini.
Fakta # 4
Wanita yang baru melahirkan mengalami gejala seperti mual, pembengkakan, perubahan suasana hati, rasa sakit dan pusing yang dapat mempengaruhi kondisi hormon.
Fakta # 5
Untuk wanita yang memberikan Air Susu Ibu (ASI) pada bayinya, datangnya menstruasi akan lebih terlambat lagi. Namun setelah tahap menyusui selesai, menstruasi akan kembali normal.
Fakta # 6
Perubahan hormon dan proses menyusui merupakan alasan utama mengapa menstruasi berubah setelah melahirkan.
Fakta # 7
Selama tahap menyusui, hormon prolaktin disekresi dapat mempengaruhi ovulasi. Hormon ini dapat mempengaruhi menstruasi untuk sementara waktu
DINA ANDRIANI
Baca juga:
Ini Trik Mencukur Bulu di Daerah V
9 Tanda Aneh Seseorang Jago di Atas Ranjang
5 Camilan Sebelum Tidur yang Tidak Bikin Gemuk