Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perubahan yang Dialami Seseorang Setelah Menikah

image-gnews
dailymail.co.uk
dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kehidupan seseorang setelah menikah umumnya akan mengalami perubahan. Untuk itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar Anda dan pasangan bisa mengantisipasinya dan hubungan pernikahan tetap terjalin harmonis.

Beberapa hal yang akan berubah setelah pasangan muda memiliki anak, terutama pada wanita atau calon ibu, antara lain:

Pertama, kencan yang tak lagi terasa sama saat masih berdua. Mungkin saat masih berdua, Anda dan suami masih bisa merayakan malam minggu dengan membuat reservasi makan malam di sebuah hotel dan menghabiskan waktu lebih lama. Namun, setelah memiliki anak, semakin lama Anda duduk di sofa, maka biaya yang harus Anda keluarkan untuk membayar jasa pengasuh anak juga semakin banyak.

Kedua, bentuk tubuh yang berubah. Ini dirasakan oleh hampir semua wanita. Payudara yang semakin besar akibat menyusui, perut dan otot yang kendur karena tidak punya banyak waktu untuk berolah raga, terkadang membuat para mereka tidak percaya diri.

Ketiga, Anda dan pasangan mulai saling mengutarakan kekesalan satu sama lain. Hal ini bisa terjadi ketika anak mulai rewel. Antara ayah dan ibu terkadang memiliki cara yang berbeda untuk menenangkan anak. Ketika perbedaan muncul, maka munculah uneg-uneg yang sebetulnya tidak ada hubungan dengan masalah anak yang akhirnya harus berlangsung dengan perdebatan.

Namun, di balik itu semua, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi semua perubahan tersebut. Beberapa hal yang mesti disadari, antara lain:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertama, Anda akan merasa sangat bersyukur pada setiap kebaikan sekecil apapun.
Kerja sama antara ayah dan ibu sangat menjadi kunci penting dalam membina rumah tangga. Menitip makanan pada Ayah dalam perjalanan pulangnya ke rumah karena tidak sempat memasak, Ayah yang membuangkan sampah ketika Anda sedang menidurkan Anak, atau Ayah yang membantu untuk memandikan anak saat Anda sedang menyuci piring kotor menjadi kebaikan kecil yang terasa sangat berharga.

Kedua, di antara perubahan buruk, ada hal baik baru yang muncul dari diri Anda dan pasangan. Kehidupan pernikahan setelah memiliki anak tidak lantas menjadi lebih mudah, justru sebaliknya.

Namun tanpa disadari, Anda akan melihat hal-hal yang sebelumnya tak terbayangkan bisa dilakukan oleh suami seperti yang dilakukannya sekarang. Contohnya, membacakan buku untuk anak sebelum tidur, membuatkan susu untuk anak, dan lain sebagainya. Bisa jadi hal-hal macam itu akan membuat Anda luluh dan kembali jatuh hati pada pasangan.

BISNIS

Berita Lainnya:
Mentega di Atas Ramen Ippudo
Maudy Ayunda Bagi Tip Tampil Cantik di Hari Valentine
Kolaborasi LEKAT dan Billie Jacobina di Fashion Scout London

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

36 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.