TEMPO.CO, Jakarta Kebersihan dan kerapihan rumah merupakan tugas anggota keluarga. Sebaiknya, setiap keluarga melakukan kerja bakti bersama pada waktu-waktu tertentu. Tujuannya, selain membuat rumah lebih bersih, rapi, dan nyaman juga mendidik anak lebih bertanggungjawab.
Beberapa tip praktis yang bisa diterapkan untuk menata rumah lebih baik, serta merapikan barang-barang yang telah menumpuk selama bertahun-tahun.
Marketing Manager IKEA Indonesia Eliza Fazia mengatakan tip pertama yang bisa dilakukan adalah pilah dan pilih barang yang dikategorikan sesuai dengan tingkat kepentingan, seberapa sering dipakai, dan berdasarkan ukuran.
“Setelah itu, kelompokkan barang-barang yang ingin disimpan dan tidak dipakai lagi. Untung barang yang ingin disimpan, bagi lagi menjadi barang yang sering dipakai dan jarang dipakai. Barang yang tidak dipakai lagi dapat dialihkan dengan cara didaur ulang, didonasikan, atau dijual sebagai barang bekas,” tuturnya.
Kedua, simpanlah barang kebutuhan sehari-hari di tempat yang mudah dilihat dan dijangkau. Bisa juga menyimpannya di tempat penyimpanan yang transparan, seperti lemari kaca, lemari terbuka, dan lain sebagainya.
Ketiga, simpan barang-barang yang tidak ingin terlihat di dalam tempat tertutup seperti laci. Lalu, di atasnya bisa diletakkan pajangan seperti foto berbingkai, majalah, vas bunga, lukisan, dan sebagainya. “Pastikan barang-barang yang disimpan di dalam lemari berlaci maupun barang dekoratif yang diletakkan di atasnya disesuaikan dengan kegiatan atau fungsi di dalam ruangan tersebut,” kata Eliza.
Khusus untuk mainan anak-anak, dia menyarankan untuk memasukkan ke dalam tempat penyimpanan khusus yang aman dan terbuat dari plastik, sehingga mudah dibuka dan ditutup. Adapun, barang-barang yang jarang digunakan sebaiknya diletakkan ke dalam kotak yang mudah ditumpuk dengan pegangan supaya lebih mudah dibawa saat Anda membutuhkannya kembali.
Keempat, manfaatkan dinding. Eliza menjelaskan dinding merupakan bagian ruangan yang seringkali terabaikan untuk difungsikan sebagai tempat penyimpanan barang. Anda bisa memasang rak pada dinding sebagai solusi mengubah dinding kosong menjadi areal penyimpanan. Rak dinding juga bisa berfungsi sebagai dekorasi rumah yang cukup bergaya tanpa harus menghabiskan ruang gerak untuk beraktivitas.
Eliza menambahkan kegiatan menata barang dan membersihkan rumah dapat dilakukan bersama seluruh anggota keluarga dan dapat menjadi kegiatan akhir pekan yang seru. Mulailah dari hal kecil, secara bertahap, mulai dari satu ruangan ke ruangan berikutnya. “Jadikan kebiasaan mengembalikan barang-barang pada tempatnya ke dalam tempat penyimpanan. Lambat laun, seluruh ruangan di rumah Anda akan terus tertata rapi, sehingga memberikan kenyamanan bagi keluarga dan orang-orang yang berkunjung ke rumah.”
Berita lainnya:
Jurus Membujuk Si Kecil Mengikuti Acara Keluarga
Bunda, Kenali Iklan Susu Formula yang Menyesatkan
3 Trik Sederhana Tingkatkan Kecerdasan Intelektual Anak