TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang berbeda dari fashion show YOUniverse Celebrations of Colors yang dipersembahkan Wardah dalam ajang Indonesia Fashion Week (IFW) 2017, Sabtu 4 Februari 2017. Tidak hanya menampilkan empat makeup look dalam koleksi busana para desainer, Wardah juga menggabungkan fashion show-nya dengan penampilan penyanyi Vidi Aldiano dan Maliq & The Essentials.
“Ada dua ide besar dalam YOUniverse Celebrations of Colors kali ini, ide kecantikan dengan fashion, serta gabungan kecantikan fashion dan konser musik,” ujar Brand Manager Wardah Rifina Yanurita Afandi. Empat makeup look terbaru Wardah adalah genuine, faithful, brave, dan serene.
Show dibuka dengan penampilan Vidi Aldiano serta delapan model yang memeragakan koleksi delapan desainer, yaitu Ria Miranda, Norma Hauri, Malik Moestaram, Dian Pelangi, Kursien Karzai, Zaskia Sungkar, Mel Ahyar, serta Barli Asmara.
Desainer yang pertama menampilkan koleksinya adalah Ria Miranda. Dia menampilkan 12 koleksi bertema Principia yang terinspirasi tentang hubungan antara manusia dengan Tuhan dan manusia dengan sesama makhluk hidup lainnya. Koleksinya kali ini bergaya era 1970-an, yang menghadirkan pakaian ready to wear berbahan ringan berupa outer, bell buttom pants dan blouse. Warna-warna yang ditampilkan adalah warna-warna bernuansa pastel sesuai makeup look yang dipilih yaitu Serene.
Model mengenakan koleksi terbaru dari desainer Ria Miranda dalam panggung IFW 2017 bertajuk YOUniverse Celebrations of Colors di Jakarta, 4 Februari 2017. TEMPO|NURDIANSYAH
Dian Pelangi menampilkan koleksi ready to wear yang terinspirasi dari lima unsur alam, yaitu, tanah, air, api, udara, dan daun yang senada dengan makeup look genuine. Sesuai temanya, Dian Pelangi menyuguhkan warna-warna bumi, seperti hijau olive, merah marun, krem, dan coklat. Tak lupa ciri khasnya motif tie dye dengan metode handmade. Untuk koleksi Originality is a by Product of Sincerity ini, Dian Pelangi menggunakan teknik moulage.
Sejumlah model membawakan koleksi terbaru dari desainer Dian Pelangi dalam panggung Indonesia Fashion Week (IFW) 2017 bertajuk YOUniverse Celebrations of Colors di Jakarta, 4 Februari 2017. TEMPO/Nurdiansah
Masih dengan makeup look genuine, desainer Mel Ahyar lewat lini Happa menampilkan 12 koleksi bertema Pata Runa. “Koleksi ini terinspirasi dari budaya masyarakat Peru, yang menunjukkan bahwa perbedaan itu biasa,” ujar Mel Ahyar
Desainer Mel Ahyar menampilkan koleksi Pata Runa yang terinspirasi dari budaya masyarakat Peru, dalam fashion show YOUniverse Celebration of Colors di IFW 2017. TEMPO/NIA PRATIWI
Norma Hauri menampilkan koleksi Integrated yang terinpirasi dari makeup look brave, terdiri dari 12 koleksi abaya dengan warna-warna hitam dan abu-abu metalik.
Model mengenakan koleksi terbaru dari desainer Norma Hauri dalam panggung IFW 2017 bertajuk YOUniverse Celebrations of Colors di Jakarta, 4 Februari 2017. TEMPO/NURDIANSYAH
Selain Norma Hauri yang juga menginterpretasikan makeup look brave adalah Zaskia Sungkar. Zaskia Sungkar menampilkan koleksi Kilau yang terinspirasi dari suasana malam hari. Koleksinya ini adalah lanjutan dari koleksi selanjutnya Kala Senja, hanya saja Kilau tampil lebih mewah.
Desainer Zaskia Sungkar bersama model mengenalkan koleksi terbarunya di panggung Indonesia Fashion Week (IFW) 2017 bertajuk YOUniverse Celebrations of Colors di Jakarta, 4 Februari 2017. TEMPO/NURDIANSYAH
Desainer Malik Moestaram menampilkan koleksi bertema Flor De La Vida, yang terinspirasi dari bunga yang tumbuh di tempat yang tidak terawat. Koleksinya bernuansa romantis dengan nuansa warna biru dan nude, sangat pas dengan makeup look pilihannya faithfull.
Model memeragakan koleksi Flor de la Vida milik desainer Malik Moestaram dalam fashion show YOUniverse Celebration of Colors di IFW 2014. TEMPO/Nia Pratiwi
Suasana masa kejayaan ratu Victoria menjadi inspirasi desainer Kursien Karzai dengan makeup look serene. Kursien Karzai menghadirkan 12 koleksi pakaian muslim dengan siluet anggun dan classy.
Tatjana Saphira sebagai muse koleksi desainer Kursien Karzai dalam fashion show YOUniverse Celebrations of Colors di IFW 2017. TEMPO/Nia Pratiwi
Desainer terakhir yang menampilkan koleksinya adalah Barli Asmara dengan tema Black Orchid Fervor. “Sesuai makeup look faithful, koleksi ini teinspirasi dari bunga anggrek yang tidak mudah tumbuh, tapi harus yakin ketika menanamnya,” ujar Barli. Sebanyak 12 koleksinya bernuansa hitam putih seperti ciri khas desain Barli Asmara. Fashion show ditutup dengan penampilan apik Maliq and The Essentials.
Raline Shah sebagai muse koleksi Black Orchid Fervor Barli Asmara dalam fashion show YOUniverse Celebration of Colors di IFW 2017. TEMPO/Nia Pratiwi
NIA PRATIWI
Berita lainnya:
Memahami Karakter Social Climber dari Tokoh Mia
Pertolongan Pertama saat Seseorang Terkena Stroke
Deena Abdulaziz Al-Saud, Putri Arab Saudi yang Nyentrik