Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Trik Sederhana Tingkatkan Kecerdasan Intelektual Anak

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi hubungan ibu dan anak. TEMPO/Nickmatulhuda
Ilustrasi hubungan ibu dan anak. TEMPO/Nickmatulhuda
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Membantu menstimulasi perkembangan otak anak tidak selalu menggunakan peralatan mahal ataupun menempuh cara yang rumit. Beberapa langkah yang dilakukan orang tua, misalnya dengan memberikan les, membelikan beragam instrumen belajar, dan lainnya.

Mengutip laman Familyshare, ada tiga trik sederhana untuk memantu meningkatkan perkembangan otak anak dengan menyelipkan berbagai aktivitas harian. Berikut ini rinciannya:

1. Percakapan
Mengajak anak berbicara. Orang tua dapat mengajak anak berbicara tentang segala sesuatu, terutama jika dapat menambahkan ekspresi wajah. Mengajak anak mengobrol dapat membantu meningkatkan perbendaharaan kosakata anak dan merangsang pertumbuhan otak.

Salah satu cara terbaik untuk membangun hubungan emosional dan kognitif. yaitu memberikan perhatian kepada anak. Pembelajaran seringkali termotivasi oleh faktor emosi. Percakapan yang membangkitkan serangkaian emosi adalah cara terbaik untuk mengembangkan otak anak. Hubungan emosional antara orang tua dengan anak yang terjalin dengan baik juga akan membantu anak merasa aman dan nyaman.

Dalam percakapan dengan anak, Anda dapat menyelipkan konsep matematika untuk merangsang perkembangan otak anak. Membacakan mereka buku dan bercerita sebelum tidur dapat mendorong imajinasi anak. Hal ini akan membantu mereka untuk memahami konsep-konsep yang sulit di kemudian hari.

2. Bermain
Beri anak kesempatan untuk bermain game memori, membuat objek dengan teka-teki, lego, permainan strategi seperti catur ataupun membuat kerajinan tangan. Bermain dapat membantu anak untuk konsentrasi dan kreatif. Hal ini akan membantu anak dalam memecahkan masalah intelektual di kemudian hari. Bahkan dapat membantu anak meningkatkan proses berpikir mereka.

Berikan anak mainan dengan warna, tekstur dan suara yang berbeda. Anak-anak akan lebih bersemangat bermain jika orang tua dapat ikut serta bermain bersama mereka.
Jika Anda tak mempunyai waktu yang cukup untuk bermain bersama anak. Cobalah untuk membatasi waktu anak bermain gadget.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengganti menonton kartun di pagi hari dengan bermain blok bangunan atau teka-teki sebagai gantinya. Mengalihkan perhatian anak anak dari bermain di depan layar komputer dengan bermain bersama teman sebaya agar imajinasi anak dapat berkembang.

3. Pernapasan
Menghirup udara segar, memasok oksigen ke otak dapat meningkatkan kemampuan intelektual baik anak maupun orang dewasa. Orang tua dapat mengajarkan anak bagaimana cara bernafas yang benar agar otak mereka dapat bekerja lebih baik. Keterampilan dalam pernapasan juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan.

Salah satu cara untuk mengajarkan mereka bagaimana napas dengan benar diantaranya adalah mengunyah permen karet. Mengunyah permen karet dapat membantu mengatur pola pernapasan yang sehat dan membantu sirkulasi darah ke otak.

Meningkatkan kecerdasan intelektual anak merupakan hal yang penting. Namun bukankah kebahagiaan anak adalah yang paling penting. Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, berikan pujian dan penghargaan atas kemampuan unik anak miliki. Biarkan anak berkembang menjadi orang yang sehat, bahagia dan sukses.

DINA ANDRIANI

Berita lainnya:

6 Cara Atasi Keraguan terhadap Pasangan
Benarkah Cupang Bisa Sebabkan Kematian?


Gigi Hadid Bilang Berjiwa Petarung, Pilih Olahraga Tak Biasa

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

50 hari lalu

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

50 hari lalu

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.