Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Alasan Jeruk Bagus untuk Kesehatan

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi jeruk dan jus jeruk. Shutterstock
Ilustrasi jeruk dan jus jeruk. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah anda suka makan buah jeruk? Kalau iya, maka Anda harus melanjutkan makan buah jeruk dan jenis buah jeruk lainnya karena buah ini punya manfaat yang luar biasa untuk kesehatan.

Saat ini, kita sangat familiar dengan buah jeruk, limun, anggur, jeruk kuning, buah beri dan lainnya yang temasuk dalam jenis buah jeruk atau citrus. Banyak tumbuh di negara-negara beriklim tropis seperti India, jeruk sangat populer dan biasa dikonsumsi untuk sehari-hari.

Banyak jeruk digunakan sebagai bahan jus, milkshake, salad buah, selai dan lain sebagainya, serta menjadi makanan lezat untuk yang sedang diet. Saat ini, kebanyakan orang sudah tahu bahwa jeruk kaya akan vitamin C, salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh manusia untuk menjaga kesehatan dan fungsi tubuh dengan baik.

Vitamin C mampu menjaga kesehatan dengan membangun sistem imunitas tubuh untuk melawan penyakit. Selain itu, berikut tujuh alasan kamu harus sering makan jeruk.

1. Menutrisi tubuh
Selain vitamin C, jeruk juga memiliki kandungan nutrisi lain seperti vitamin B, kalium, dan potasium yang bisa menutrisi tubuh.

2. Mengurangi sembelit
Jeruk juga kaya akan serat. Memakan buah ini dengan rutin dapat melunakkan kotoran dalam usus dan mengatasi sembelit.

3. Mencerahkan kulit
Jeruk dapat mencerahkan kulit dari dalam karena kandungan antioksidan yang bisa meremajakan sel kulit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Mengurangi kolesterol
Sebagaimana jeruk yang mengandung serat larut, kandungan ini dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk menyimpan kolesterol tidak sehat, sehingga mengurangi angka kolesterol.

5. Membantu mengurangi berat badan
Vitamin C pada jeruk membantu membakar lemak sehingga bisa mengurangi berat badan.

6. Mencegah batu ginjal
Jeruk dapat mengurangi resiko peradangan pada penderita batu ginjal. Vitamin C dapat mengeluarkan racun dan kotoran yang ada di ginjal setiap hari.

7. Meningkatkan kesehatan hati
Flavonoid dan serat pada jeruk berguna mengurangi tekanan darah tinggi dan menjaga kesehatan hati untuk waktu yang lebih lama.

BOLDSKY | BENEDICTA ALVINTA PRIMA

Berita lainnya:

Benarkah Cupang Bisa Sebabkan Kematian?

Memahami Karakter Social Climber dari Tokoh Mia
Pertolongan Pertama saat Seseorang Terkena Stroke

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.


Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

23 Oktober 2021

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

Ketahui periode terbaik memumpuk "bekal" menjelang massa tulang puncak, fase kondisi tulang terbaik, dan penurunannya untuk mencegah osteoporosis.