TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak perancang busana yang turut memamerkan karya mereka dalam Indonesia Fashion Week 2017 yang digelar di Jakarta Convention Center. Salah satunya adalah Oki Setiana Dewi. Wanita 28 tahun ini memiliki dua lini busana, yakni Oki Setiana Dewi Bridal dan OSD.
Ini merupakan kali kedua Oki mengikuti Indonesia Fashion Week. Keikutsertaan Oki dalam Indonesia Fashion Week sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai perancang busana muslim syari.
Tahun ini, dalam ajang Indonesia Fashion Week, Oki merilis 20 koleksi terbaru bertema “Bhinneka of Syari”. Tema ini terinspirasi dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi satu jua.
“Bhinneka of Syari dapat diartikan berbeda-beda cara memakai kerudung syari, tapi tetap satu tujuan, yakni mendapatkan berkah Allah dengan cara menutup aurat secara rapi sesuai perintah Allah. Saya menampilkan warna-warna pastel dengan detail payet dan kristal swarovski. Ini untuk menimbulkan kesan simpel, manis, girly, dan lebih segar. Saya bermain-main dengan warna-warna ungu, pink, biru, dan cokelat muda,” tutur Oki di Jakarta, pekan ini.
Selama ini, syari identik dengan kain yang panjang hingga menutupi perut. Bahkan ada koleksi Oki dengan jilbab yang panjangnya hingga paha dan betis. Bagi Oki, merancang busana muslim syari memiliki tantangan tersendiri.
“Tantangan saya, membuat kerudung syari tidak terkesan menumpuk, menggelembung, dan menimbulkan kesan pemakainya sangat gemuk. Itu sebabnya saya memakai bahan ceruti, sifon, dan organza supaya gaunnya terkesan melayang. Ini penting untuk membangkitkan kesan anggun, ringan, dan elegan. Bagi yang masih pilih-pilih bahan untuk membuat kerudung syari, saya sarankan tiga jenis kain tersebut,” ujar Oki.
Berita lainnya:
7 Lagu Untuk Ungkapkan Cinta Sepanjang Masa
Membuat Kulit Tetap Muda dengan Teknologi dari Yunani
Jurus Tina Toon 'Money Get Money'